IHSG Diprediksi Bergerak Melemah Hari Ini

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi koreksi pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.000 – 7.184.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, ditemukan gap IHSG pada 6.968, maka IHSG berpotensi melemah hingga penutupan gap tersebut dan pelemahan hingga menutup gap ini masih tergolong koreksi sehat pada IHSG.

Baca Juga:

Tergelincir di Awal Pekan, IHSG Melemah Makin Dalam ke Bawah 7.100

"Nampak semakin kecil kemungkinan IHSG untuk kembali ke level 8.000 di penutupan tahun 2024, namun bukan jadi masalah, setidaknya yang perlu diperhatikan adalah kemampuan IHSG untuk mengakhiri pelemahan di area gap ini," katanya.

Sebelumnya, asing kembali net sell mencapai Rp1.26 triliun, tekanan net sell masih tinggi, net sell terbesar terjadi pada BBRI, BBCA, BBNI, ADRO dan BUMI (diurutkan sesuai lima terbesar).

Baca Juga:

Deretan Saham Big Cap Jadi Beban saat IHSG Turun Hampir 1 Persen

Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG melanjutkan koreksi, masih dalam pengujian fase bottoming, namun IHSG memiliki gap pada 6.968.

Adapun Resistance IHSG menurun menjadi 7.184. IHSG belum berhasil menembus resistance MA20 pada tanggal 26 November 2024 adalah indikasi bahwa IHSG bergerak dalam tren menurun.

Baca Juga:

IHSG Ditutup Merah, Sektor Konsumer Siklikal Turun 2,6 Persen

Selain itu, nilai transaksi harian menurun belum mengidentifikasikan adanya panic selling.

"Indikator MACD, pada signal line membentuk dead cross, indikasi downtrend," katanya.

Baca Juga:

IHSG Diproyeksi Rebound, 11 Saham Ini Berpotensi Cuan

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

PGEO, wait and see, support 925, resistance 1.080.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Saham Berpotensi Untung

Strong downtrend, dengan indikasi candlestick melemah konsisten di bawah MA5 dan MA20.

MEJA, buy, support 280, resistance 322.

Melanjutkan penguatan setelah selesai membentuk demand zone pada area 248 – 280.

KLBF, sell on strength, support 1415, resistance 1.525.

Gagal dalam pengujian resistance MA20 pada 1.525, berpotensi melemah kembali.

PNBN, buy, support 1.830, resistance 2.040.

Pergerakan harga membentuk pola falling wedge dengan neckline pada 1.830 (pola telah terkonfirmasi).

(kunthi fahmar sandy)