Kebab Baba Rafi (RAFI) Ungkap Kisi-Kisi Dividen di 2025
IDXChannel - PT Sari Kreasi Boga Tbk atau SKB Food (RAFI), pengelola jaringan waralaba kebab Baba Rafi buka suara soal rencana dividen kepada pemegang saham untuk tahun depan.
Pada 2024, manajemen membagikan dividen tunai untuk pertama kali sejak IPO pada Agustus 2022. RAFI membagikan dividen sebesar Rp1 miliar atau setara Rp0,32 per saham yang cair pada 26 Juli 2024.
Direktur Utama SKB Food, Eko Pujianto mengatakan, manajemen saat ini tengah menghitung agar RAFI dapat membagikan dividen lagi. Menurut dia, keputusan soal dividen tergantung dari kinerja keuangan perseroan di 2024.
Pada 2023 lalu, RAFI membukukan laba bersih Rp127 miliar sementara hingga kuartal III-2024, laba bersih perseroan mencapai Rp24,6 miliar. Per 30 September 2024, saldo laba bersih RAFI tercatat Rp175,7 miliar.
Eko menyebut, perseroan ingin peningkatan kinerja perseroan juga dirasakan semua pihak yang terlibat, termasuk pemegang saham (shareholders).
"Jadi doakan kami bisa melakukan pembagian dividen lagi atas tahun buku 2024, serta harapannya kami bisa melakukan pembagian dividen tersebut," ujar Eko dalam Public Expose yang dikutip Selasa (3/12/2024).
Untuk tahun depan, Eko menargetkan pendapatan dan laba bersih RAFI bisa tumbuh positif antara 5 hingga 10 persen. Adapun strategi perseroan untuk mencapai target tersebut yakni memperbanyak titik-titik distribusi untuk menunjang kegiatan bisnis perseroan.
"Kami sudah melakukan perencanaan untuk menambah beberapa gudang beku atau cold storage dan juga memperkuat rantai beku distribusi yang mana ini adalah potensi ke depan yang bisa kami maksimalkan," katanya.
Saat ini, RAFI mengelola dua segmen bisnis yakni produk kemitraan dengan brand Kebab Baba Rafi, Rafi Express, hingga Smokey Kebab. Kemudian, RAFI juga mengelola produk bahan baku makanan mulai dari ikan beku, olahan daging, hingga beras.
Eko mengungkapkan, manajemen telah membuat peta jalan (roadmap) untuk 2025 di mana kemitraan akan ditingkatkan sekaligus dioptimalisasi, baik lewat brand baru maupun brand yang sudah ada.
"Ketika optimalisasi dari sisi franchise naik, tentunya akan berakibat juga pada food supply kita di mana pada raw material juga akan kami support oleh perseroan," katanya.
(Rahmat Fiansyah)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.