MR DIY (MDIY) Janji Ekspansi Bisnis Usai IPO, Begini Prospeknya
IDXChannel - PT Daya Intiguna Yasa Tbk alias MR DIY (MDIY) berkomitmen melakukan ekspansi setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pertengahan Desember 2024.
Saat ini perseroan tengah dalam masa penawaran awal atau bookbuilding. Salah satu target penggunaan dana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) untuk memperluas jaringan toko baru di berbagai wilayah.
“Strategi ekspansi yang agresif ini bertujuan memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar dalam sektor ritel rumah tangga,” kata Presiden Direktur MR.DIY, Edwin Cheah dalam siaran pers, Selasa (3/12/2024).
Selain itu, ekspansi yang akan dilakukan membuat perseroan akan semakin dekat dengan pelanggan sehingga memungkinkan perseroan memperluas penetrasi pasar dan melayani kebutuhan yang semakin beragam dari masyarakat.
Dari segi prospek bisnis, industri ritel non-grocery di Indonesia sangat menjanjikan, kata Edwin, dengan pertumbuhan ekonomi stabil, peningkatan pendapatan masyarakat, serta urbanisasi yang terus berlangsung. Sektor ini diperkirakan tumbuh rata-rata 8 persen per tahun hingga 2028.
“MR DIY siap memanfaatkan momentum ini untuk memperluas bisnisnya. Kami berada dalam posisi yang kuat untuk memanfaatkan momentum ini," ujar Edwin.
Edwin mengatakan, IPO MR DIY merupakan peluang investasi unik, yang memberikan para investor kesempatan untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan salah satu perusahaan ritel di Indonesia. Selain itu, perseroan juga berkomitmen memberikan dividen sebesar 40 persen kepada pemegang saham nantinya.
Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 2,51 miliar saham, yang terdiri 2,26 miliar saham milik Azara Alpina Sdn Bhd yang mewakili 9 persen dan 251,90 juta saham baru yang dikeluarkan dari portepel perseroan, yang mewakili 1 persen atau seluruhnya sejumlah 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Dalam periode penawaran awal atau bookbuilding, perseroan menawarkan harga Rp1.650-Rp1.1.870. Melalui IPO ini, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp4,71 triliun.
Perseroan akan menggunakan 60 persen dana hasil IPO untuk akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank CIMB Niaga. Serta 30 persen dana akan digunakan oleh perusahaan anak perseroan untuk biaya pembukaan toko baru yang terdiri dari biaya deposit dan uang muka sewa toko, renovasi, pengadaan peralatan, dan perlengkapan toko di wilayah Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, dan Kepulauan Maluku.
(DESI ANGRIANI)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.