Note

Bursa Saham Korea Selatan Merosot akibat Drama Darurat Militer

· Views 20
Bursa Saham Korea Selatan Merosot akibat Drama Darurat Militer
Bursa Saham Korea Selatan Merosot akibat Drama Darurat Militer. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks saham Korea Selatan (Korsel) merosot setelah Presiden Yoon Suk Yeol secara tiba-tiba mengumumkan darurat militer yang dicabut beberapa jam kemudian.

Darurat militer hanya berjalan sekitar 6 jam, mulai dari pengumuman pada Selasa malam hingga pencabutan pada Rabu (4/12/2024) pagi.

Baca Juga:
Bursa Saham Korea Selatan Merosot akibat Drama Darurat Militer Ini Kronologi Drama Darurat Militer Korea Selatan, Berlangsung 6 Jam

Dilansir dari AFP, indeks Kospi turun sebanyak 2,3 persen saat pembukaan pagi ini karena para investor khawatir atas dampak dari peristiwa semalam.

Mata uang won jatuh lebih dari 3 persen ke level terendah dalam 2 tahun di level 1.444 per dolar setelah pengumuman darurat militer, namun kemudian bangkit ke sekitar 1.415 per dolar setelah kebijakan tersebut dicabut.

Baca Juga:
Bursa Saham Korea Selatan Merosot akibat Drama Darurat Militer Pasar Keuangan Asia Terpapar Sentimen Darurat Militer Korsel, IHSG Rentan Terkoreksi

Pengumuman darurat militer memicu krisis politik di negara dengan ekonomi terbesar ketiga di Asia itu. Yoon menghadapi kemungkinan pemakzulan.

Para Investor terus memantau perkembangan politik di Negeri Ginseng itu. Kementerian Keuangan Korsel beranji melakukan langkah-langkah untuk menjaga kesetabilan sektor finansial

Baca Juga:
Bursa Saham Korea Selatan Merosot akibat Drama Darurat Militer Darurat Militer Buat Geger Industri Hiburan Korea Selatan

Analis MUFG Michael Wan memperingatkan bahwa Korsel terancam mengalami kekacauan politik yang dapat berdampak kepada kondisi ekonomi.

"Meskipun dampak ekonomi negatif terburuk bagi Korea Selatan termasuk pada pariwisata dan aktivitas domestik, mungkin telah dihindari dalam waktu dekat, ketidakpastian politik masih dapat terjadi," kata Wan.

"Dari perspektif makro, Korea Selatan sudah menjadi salah satu negara yang paling rentan terhadap dampak tarif yang diusulkan Trump, dan perkembangan terkini ini dapat meningkatkan beberapa premi risiko lebih lanjut pada mata uang tersebut setidaknya sampai kita mendapatkan kejelasan tentang stabilitas politik," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.