Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyetujui Pencatatan dan Perdagangan Perdana Efek PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (IDX: AADI) pada tanggal 05 Desember 2024.
“Direksi PT Bursa Efek Indonesia telah menyetujui pencatatan saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (Perseroan) dengan kode saham AADI melalui surat nomor S-12569/BEI.PP2/12-2024 tanggal 2 Desember 2024,” sebut Adi Pratomo Aryanto selaku Kepala Divisi PP2 dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (04/12).
Selanjutnya disampaikan keterangan mengenai Efek yang dicatatkan adalah sebagai berikut :
Jumlah Saham yang dicatatkan sebanyak total 7.786.891.760 lembar saham, yang terdiri dari; Saham Pendiri sebanyak 7.008.202.560 saham dan Penawaran Umum sebanyak 778.689.200 saham.
Nilai Nominal Saham Rp3.125 per saham
Harga Penawaran Saham Rp5.550 per saham
Papan Pencatatan Saham adalah Papan Utama
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Bursa Nomor I-A dan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00014/BEI/03-2022 tanggal 25 Maret 2022, jumlah Saham Free Float Perseroan per tanggal 4 Desember 2024 adalah sebanyak 778.689.200 saham atau 10,00% dari jumlah saham tercatat.
Selanjutnya, sesuai Prospektus Perseroan yang diterbitkan tanggal 29 November 2024, berdasarkan pernyataan Surat Pernyataan tertanggal 15 Oktober 2024, masing-masing PT Adaro Strategic Investments (ASI) dan Garibaldi Thohir menyatakan bahwa ASI bersama dengan Garibaldi Thohir berkomitmen untuk tidak melepaskan pengendalian atas Perseroan, sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun setelah Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan menjadi efektif.
Juga disebutkan, Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum ini dalam bentuk surat kolektif saham, tetapi saham-saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Hot
No comment on record. Start new comment.