Pasardana.id - Presiden Prabowo Subianto berharap Blok Masela yang berada di Kepulauan Tanimbar, Maluku, dapat segera kembali berproduksi. Hal tersebut diungkap Menteri Investasi Rosan Roeslani di Istana.
"Di antaranya juga disampaikan program dari Inpex dari Masela yang harapannya juga ingin segera berjalan," ujar Rosan.
Diketahui sebelumnya, pada Kamis, (5/12) kemarin, Presiden Prabowo Subianto mengundang para pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan Jakarta Club ke Istana Presiden di Jakarta. Salah satunya petinggi Inpex, operator dari Blok Masela.
Sejak pertama kali ditemukan pada 1998, Blok Masela yang telah melewati studi dan serangkaian revisi Plan of Development (PoD), namun hingga saat ini proyek tersebut belum juga berproduksi. Bahkan kembali mundur dari target karena pandemi COVID-19.
"Sudah 20 tahun lebih, jadi harapannya insyaallah tahun depan akan mulai jalan," lanjut Rosan.
Dia juga akan mengawal kejelasan proyek Blok Masela sebab waktunya terbatas. Karena itu juga, kata dia, Prabowo akan kembali mengundang para pengusaha Jepang untuk bertemu Jumat siang ini.
"Karena tadi pembicaraannya sangat-sangat produktif, dan juga ada beberapa masukan lainnya," ujarnya.
Untuk diketahui, Blok Masela ini diproyeksikan akan memberi tambahan kontribusi produksi gas bumi sekitar ekuivalen 10,5 juta ton (mtpa) per tahun, yakni sekitar 9.5 juta ton LNG per tahun dan 150 mmscfd gas pipa.
Dan untuk investasi proyek Abadi Masela sangat besar mencapai USD 20,9 miliar, setara Rp 324 triliun atau hampir 3 kali lipat nilai investasi kereta cepat Jakarta-Bandung.
Hot
No comment on record. Start new comment.