Pasardana.id - Emiten tambang gas alam, PT Capitalinc Investment Tbk (IDX: MTFN) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp486,210 miliar pada 2023.
Pencapaian itu tumbuh 15,56% dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada 2022 yang tercatat sebesar Rp420,758 miliar.
Menariknya, seluruh pendapatan Perseroan sebesar Rp486,210 miliar pada 2023 tersebut hanya berasal dari penjualan gas.
Nilai penjualan gas tersebut lebih tinggi 15,66% jika dibandingkan dengan realisasi penjualan gas pada 2022 yang sebesar Rp420,394 miliar.
Sementara itu, sepanjang 2023, Perseroan tidak membukukan pendapatan jasa pipa gas.
Selain itu, Perseroan pada 2023 lalu mengalami penurunan jumlah beban non produksi sebesar 88,31% menjadi tinggal Rp40,244 miliar dibandingkan pada tahun sebelumnya yang masih mencapai Rp344,255 miliar.
Penurunan beban yang signifikan itu disebabkan oleh berkurangnya beban penurunan nilai aset bersih yang tajam menjadi sebesar Rp502,235 juta pada 2023, dibandingkan pada 2022 yang masih mencapai Rp304,725 miliar.
Penurunan beban biaya-biaya tersebut pada akhirnya mampu menekan rugi Perseroan sebelum pajak penghasilan pada 2023 menjadi tinggal Rp27,382 miliar dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp338,544 miliar.
Pada akhirnya, Perseoan hanya membukukan rugi bersih sebesar Rp29,611 miliar pada 2023 dibandingkan pada tahun 2022 yang mencapai Rp338,982 miliar.
“Ini artinya, kerugian bersih perseroan pada 2023 mengalami penurunan yang tajam, sebesar 91,26%,” tegas Direktur Utama PT Capitalinc Investment Tbk, Rizal Fadjar Bamahry, dalam paparan publik yang digelar di Jakarta, Jumat (06/12).
Hot
No comment on record. Start new comment.