Note

Gunung Raja Paksi (GGRP) Pacu Produksi Baja Rendah Karbon

· Views 11
Gunung Raja Paksi (GGRP) Pacu Produksi Baja Rendah Karbon
Gunung Raja Paksi (GGRP) Pacu Produksi Baja Rendah Karbon (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) terus berupaya mewujudkan targetnya untuk tampil sebagai salah satu produsen baja karbon rendah terkemuka di Asia.

Upaya tersebut, di antaranya, dilakukan dengan menyusun strategi dan peta jalan (roadmap) yang terstruktur dan terukur bagi Perseroan dalam mewujudkan target besar tersebut.

Baca Juga:
Gunung Raja Paksi (GGRP) Pacu Produksi Baja Rendah Karbon Dukung Kesejahteraan Masyarakat Lewat Penerapan NDC, Begini Strategi Gunung Raja Paksi (GGRP)

"Kami menyadari betul bahwa sektor baja global harus mengurangi emisi karbon lebih dari dua pertiga (67 persen) agar dunia dapat mencapai net zero pada 2050. Untuk mencapainya, proporsi baja yang diproduksi menggunakan teknologi Electric Arc Furnace (EAF) diproyeksikan akan meningkat secara dramatis dari 28 persen menjadi 64 persen pada 2050," ujar Presiden Direktur GGRP, Fedaus, dalam Paparan Publik (Public Expose/PE) Insidentil, yang digelar secara daring, Jumat (6/12/2024).

Menurut Fedaus, status GGRP sebagai pelopor baja dengan emisi rendah karbon menempatkan Perseroan dalam posisi sangat kuat untuk memimpin ekonomi baja baru ini, sekaligus memberikan pengembalian finansial maksimal bagi para pemegang saham.

Baca Juga:
Gunung Raja Paksi (GGRP) Pacu Produksi Baja Rendah Karbon Gembok Saham GGRP-PNSE Dibuka Awal Pekan Depan

Fedaus pun memastikan bahwa GGRP sangat siap untuk tampil sebagai salah satu produsen baja yang paling maju secara teknologi, berkelanjutan, dan menguntungkan di Asia.

Target besar tersebut, dikatakan Fedaus, bakal coba dicapai melalui penerapan sejumlah langkah dan strategi, yaitu peningkatan teknologi produksi, pengoptimalan pemanfaatan scrap sebagai bahan baku, perluasan pasar ekspor untuk produksi pelat dengan emisi rendah karbon, dan pelacakan emisi bagi tiap produk yang dihasilkan.

Baca Juga:
Gunung Raja Paksi (GGRP) Pacu Produksi Baja Rendah Karbon Kantongi Pinjaman USD60 juta dari IFC, GGRP Fokus Akselerasi Ekonomi Hijau

"Sejalan dengan strategi Net Zero Perseroan, inisiatif GGRP dirancang untuk memenuhi permintaan yang berkembang terhadap produk baja premium dan spesial di industri-industri yang kritikal untuk transisi energi secara global, termasuk infrastruktur energi terbarukan, solusi transportasi berkelanjutan, dan bangunan yang dapat bertahan lama," ujar Fedaus.

Fedaus juga menjelaskan, bahwa proses transformasi yang dijalankan GGRP selama ini lebih dari sekadar pembaruan teknologi, melainkan juga akan menempatkan Perseroan sebagai pemimpin dalam transisi energi global.

Fedaus pun menyebut bahwa pabrikan baja yang gagal dalam beradaptasi dengan kenyataan ekonomi baja baru ini akan sangat tertinggal. Karenanya, GGRP berkomitmen untuk memproduksi baja yang tidak hanya bernilai tinggi, namun juga sekaligus bertanggung jawab terhadap lingkungan, dan memastikan daya saing di pasar yang berkembang pesat.

"Visi kami adalah memproduksi baja yang tidak hanya mendukung transisi energi global tetapi juga meminimalkan dampak lingkungan," ujar Fedaus.

Upaya transformasi tersebut, dikatakan Fedaus, akan menempatkan GGRP untuk memenuhi permintaan pelanggan yang berkembang akan produk baja premium dengan karbon lebih rendah, sekaligus menempatkan Perseroan untuk berkontribusi pada target emisi Net Zero Indonesia pada 2060.

Dengan bertransformasi menjadi pemimpin baja rendah karbon, Fedaus pun meyakini GGRP bakal mampu memberikan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan memastikan daya saing di pasar global dengan diperkenalkannya pajak karbon dan mekanisme perdagangan karbon.

"Inisiatif strategis ini akan memperkokoh kepemimpinan GGRP di industri baja global dan menciptakan nilai yang langgeng bagi semua pemangku kepentingan kami. Bersama-sama, kita tidak hanya membentuk masa depan baja, namun juga menjadi pelopor masa depan berkelanjutan dan makmur, di mana inovasi dan tanggung jawab lingkungan mendorong pertumbuhan yang langgeng bagi generasi yang akan datang," ujar Fedaus.

(taufan sukma)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.