Pasar Amati Data Inflasi AS, IHSG Pekan Depan Diproyeksi Menguat

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada awal pekan depan Senin, 9 Desember 2024.

Secara teknikal, terdapat pelebaran positive slope pada indikator MACD. Sementara indikator Stochastic RSI berada di overbought area.

“Jika IHSG mampu berada diatas level 7.350 maka berpotensi lanjutkan penguatan uji MA50 di kisaran level 7,450 pada perdagangan Senin (9/12/2024),” tulis riset Phintraco Sekuritas, Sabtu (7/12/2024).

Area 7.450 merupakan level resistance, sementara area support yang perlu diwaspadai berada di 7.350. Pada Jumat (6/12/2024), IHSG berakhir hijau 0,95 persen di 7.382,78.

Sederet katalis makro baik domestik maupun global menjadi perhatian investor. Pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat periode November, sebagai ukuran untuk membaca kebijakan Federal Reserve terkait suku bunga.

Phintraco memperkirakan inflasi AS naik ke level 2,7 persen year-on-year (yoy). Proyeksi tersebut diyakini dapat mempengaruhi pandangan pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada FOMC Desember 2024.

Negeri Paman Sam juga dijadwalkan mengumumkan indeks harga produsen (PPI) pada pekan depan Kamis (12/12/202) dan diperkirakan meningkat ke level 0,3 persen month-over-month (MoM).

Dari Kawasan Eropa, pasar mengantisipasi keputusan suku bunga bank sentral Eropa (ECB) yang dijadwalkan rilis di pekan depan (12/12/2024).

Phintraco memperkirakan ECB akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps dari 3,15 persen. 

“Perkiraan tersebut seiring dengan peningkatan Inflasi di Euro Area di November 2024 yang tercatat di level 2,3 persen, dari 2 persen di Oktober 2024,” kata dia.

Dari daratan Asia, investor mengantisipasi rilis data GDP Growth Annualized Final Jepang pada kuartal III-2024 yang diperkirakan melambat ke level 0,9 persen.

Sementara itu, China dijadwalkan merilis data Inflasi bulan November 2024 yang diramal naik ke level 0,5 persen yoy.

Sementara dari pasar domestik, pasar mengantisipasi rilis data keyakinan konsumen RI periode November 2024 yang diperkirakan tetap terjaga diatas level 120.

“Pengamatan ini sedikit turun ke level 121 dari level 121.1 di Oktober 2024,” tulis riset tersebut.

(DESI ANGRIANI)