Tarif Tol Naik, Citra Marga (CMNP) Incar Pendapatan Rp4,86 Triliun di 2025

IDXChannel - PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) mengincar pendapatan konsolidasi perseroan sebesar Rp4,86 triliun di 2024.

Angka itu naik 35,87 persen dibandingkan target 2024 yang sebesar Rp3,11 triliun.

Peningkatan pendapatan perseroan tahun depan akan didorong oleh kenaikan volume lalu lintas di beberapa ruas tol, serta penyesuaian tarif pada sejumlah ruas jalan tol yang dikelola oleh CMNP Group. 

Selain itu, pendapatan dari jasa konstruksi melalui anak usaha perseroan, PT Girder Indonesia juga memberikan kontribusi positif terhadap kenaikan pendapatan CMNP.

“Kami sangat optimistis dengan prospek ke depan. Peningkatan pendapatan serta pengelolaan proyek-proyek infrastruktur tol akan menjadi landasan kuat bagi pertumbuhan kami di tahun 2025,” kata Direktur CMNP, Hasyim dalam siaran pers pada Selasa (10/12/2024).

Adapun progres konstruksi proyek Jalan Tol Harbour Road II Elevated sepanjang 9,69 kilometer telah mencapai 20,97 persen pada Desember 2024. Proyek ini ditargetkan mencapai progres pembangunan 48,99 persen di 2025, sehingga akumulasi progres konstruksi tahun depan dapat mencapai 69,97 persen.

Untuk proyek seksi 3 dan 4 ruas tol Antasari-Depok-Salabenda, perseroan masih dalam tahap pembebasan lahan dengan realisasi 42,63 persen. Perseroan berharap ruas tol tersebut rampung 2026 dan dapat terintegrasi dengan ruas jalan tol Bogor Ring Road.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan, CMNP juga sedang dalam proses pembangunan rest area tipe A pada ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, yang akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti Anjungan Tunai Mandiri (ATM), klinik kesehatan, fasilitas isi ulang kartu tol, mini swalayan, SPBU, tempat ibadah, serta sarana parkir untuk lebih dari 200 kendaraan golongan I dan 50 kendaraan golongan II/III/IV/V. 

“Rest area ini juga akan menyediakan fasilitas untuk penyandang disabilitas, pengisian baterai kendaraan listrik, pengelolaan limbah, serta fasilitas pemadam kebakaran,” ujar Hasyim. 

(DESI ANGRIANI)