Anak Usaha Pelindo (SPSL) Lepas 65 Persen Saham Tol Cibitung Cilincing, Berminat?

IDXChannel - Anak usaha Pelindo, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) membidik investor strategis dalam pelepasan alias divestasi 65 persen saham di ruas di Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC).

Direktur Utama SPSL Joko Noerhudha mengakui, perusahaan sudah melakukan due diligence atau uji tuntas dengan beberapa mitra strategis, sekalipun negosiasi berujung gagal. 

Karena itu, perusahaan masih membuka diri terhadap mitra lain, termasuk investor dalam negeri. 

“Proses divestasi tetap kita open, jadi dari yang sebelumnya belum berhasil. Ada beberapa calon investor yang sudah ngobrol dengan kita dan melakukan proses due diligence,” ujar Joko saat konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024). 

Struktur kepemilikan saham JTCC dipegang 100 persen oleh Pelindo melalui SPSL. Sedangkan pengelola Tol Cibitung-Cilincing adalah PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP Tollways) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

“Jadi rencana kita divestasi 65 persen JTCC Jakarta, Cibitung, Cilincing sepanjang 34,7 kilometer,” tutur dia.

JTCC memang memiliki lima simpang susun, yaitu Cibitung, Telaga Asih, Gabus, Tarumajaya dan Cilincing. 

Di Simpang Susun Cibitung, JTCC juga terhubung dengan ruas tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan ruas tol Cimanggis-Cibitung. Sementara di Simpang Susun Cilincing terhubung dengan JORR-1.

Ketika dikonfirmasi apakah divestasi bakal difasilitasi oleh Indonesia Investment Authority (INA), Joko mengaku sudah dilakukan sejak awal, namun tidak dilanjutkan lantaran banyak aksi korporasi yang dipegang oleh sovereign wealth fund Indonesia itu

“INA pernah melakukan di proses awal-awal. Mereka mungkin lagi banyak aksi korporasi yang mereka lakukan. Karena mereka juga bermitra strategis dengan Pelindo untuk menjadi mitra strategis bersama DP World di BNCT (Terminal Peti Kemas Baru Belawan),” kata dia. 

(DESI ANGRIANI)