HUMI Sampaikan Adanya Transaksi Afiliasi Terkait Pembelian Kapal

Pasardana.id - Emiten bidang usaha Angkutan Laut dalam Negeri dan Angkutan Laut Perairan Pelabuhan dalam Negeri, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (IDX: HUMI) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material perihal transaksi Pembelian Kapal yang dilakukan entitas anak Perseroan dan perusahaan terkendali Perseroan pada tanggal 06 Desember 2024.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (10/12), Okty Saptarini selaku Corporate Secretary HUMI menjelaskan, Kapal yang dibeli adalah 1 (satu) unit kapal Oil Tanker senilai USD2.970.500.

Adapun sumber pendanaan untuk pembelian Kapal yaitu sebesar 41% berasal dari pembiayaan bank dan 59% berasal dari keuangan internal.

“Penjual dari Kapal tersebut adalah HTK, sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berdomisili di Jakarta, merupakan afiliasi dari Perseroan,” jelas Okty Saptarini. 

Lebih lanjut dijelaskan, pembeli atas Kapal yaitu MATRANS, merupakan entitas anak Perseroan dan perusahaan terkendali Perseroan dengan kepemilikan tidak langsung sebanyak 99,9% saham melalui anak perusahaan Perseroan, yaitu PT PCS Internasional (PCSI), dimana sebanyak 99,9% saham PCSI dimiliki oleh Perseroan.

Dengan demikian, Transaksi dikategorikan sebagai Transaksi Afiliasi sebagaimana didefinisikan di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan (POJK 42), karena dilakukan di antara dua Perusahaan, yang berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 huruf c Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM, tidak dikategorikan sebagai afiliasi; 

Berdasarkan nilai perolehan tersebut diatas, transaksi tersebut bukan merupakan Transaksi Material, sebagaimana didefinisikan di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha (POJK 42), karena nilai transaksi tidak lebih dari 20% nilai Ekuitas Perseroan (berdasarkan nilai yang tercantum dalam Laporan Keuangan Teraudit Perseroan untuk tahun buku 2023); 

“Pembelian Kapal dilakukan sebagai bagian dari strategi usaha Perseroan untuk memperkuat posisi serta meningkatkan nilai perusahaan dengan fokus perusahaan pada pengembangan armada yang efisien. Detail atas transaksi sampaikan dalam dokumen terpisah yang menjadi satu kesatuan dengan surat ini,” tandas Okty Saptarini.