Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Selasa (10/12): Dow -0.35%, S&P 500 -0.30%, Nasdaq -0.25%. Saham AS turun pada hari Selasa diakibatkan investor berhati-hati menjelang laporan inflasi konsumen yang dinantikan dan penting untuk menentukan arah suku bunga. Yield UST 10Y naik +0.71% (+0.030 bps) ke 4.230%, dan Indeks USD menguat +0.21% ke 106.4.
Pasar komoditas cenderung ditutup mixed pada Selasa (10/12); Minyak WTI +0.62% ke USD 68.6/bbl, minyak Brent +0.15% ke USD 72.06/bbl, batu bara - 0.22% ke USD 133.5/ton, CPO -3.18% ke MYR 4,955, dan emas +1.29% ke USD 2,694/toz.
Bursa Asia cenderung menguat pada Selasa (10/12): Hang Seng -0.50%, Nikkei +0.53%, dan Shanghai +0.59%. IHSG ditutup di level 7,453.3 (+0.21%), dengan net buy asing sebesar IDR 84.2 miliar; net buy IDR 50.0 miliar di pasar reguler, dan net buy IDR 34.2 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 123.2 miliar), disusul ANTM (IDR 74.8 miliar), dan ASII (IDR 67.6 miliar). Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 149.1 miliar), disusul BMRI (IDR 115.8 miliar), dan AADI (IDR 96.3 miliar). Top leading movers adalah AMRT, BREN dan BRMS, sedangkan top lagging movers adalah TPIA, BMRI, dan BBRI.
Adapun Kospi (-0.36%) dan Nikkei (-0.02%) dibuka melemah diperdagangan Rabu (11/12) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, didukung oleh sentimen yang beragam dari pasar regional dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (11/12).
Hot
No comment on record. Start new comment.