Pasardana.id - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) tengah menyusun formulasi penerapan ekonomi digital.
Hal tersebut diungkap Wakil Menteri (Wamen) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Nezar Patria.
Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/12) kemarin, Nezar menilai, potensi ekonomi digital Indonesia yang sangat besar diharapkan dapat menjadi salah satu penopang target pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kita tidak tahu detailnya seperti apa, dan bagaimana cara menghitungnya. Metodologinya seperti apa yang dipakai oleh lembaga konsultan," ungkap Nezar.
Hanya saja, dia bilang, kajian mendalam itu untuk menjawab sejumlah riset yang menyebut potensi ekonomi digital Indonesia mencapai USD366 Miliar (1 USD=Rp15.883).
Sehingga, agar ekonomi digital Indonesia dapat berjalan secara berkelanjutan, kajian tersebut penting untuk dilakukan.
Namun, lanjtu Nezar, tetap diperlukan sinergi dan kolaborasi bersama dengan sejumlah pihak terkait untuk menyusun formulasi ekonomi digital.
Hal itu, agar dalam penerapan dan keberlangsungannya, pertumbuhan ekonomi tidak menimbulkan ketimpangan dalam sektor ekonomi digital.
"Pengukuran ekonomi digital ke depannya bisa lebih valid dan bisa digunakan oleh seluruh pihak. Prinsip inklusivitas bisa kita jadikan fondasi untuk menghasilkan rekomendasi yang konkret dan memperkuat sinergi kita semua," tandasnya.
Hot
No comment on record. Start new comment.