Sari Roti (ROTI) Refinancing Utang di BBCA Rp500 Miliar

IDXChannel - PT Nippon Indosari Corporindo Tbk atau Sari Roti (ROTI) melakukan pembiayaan kembali alias refinancing atas pinjaman perseroan di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp500 miliar.

Direktur Nippon Indosari, Arlina Sofia mengatakan, perseroan melunasi kredit ke BBCA pada 9 Desember 2024 di mana pinjaman tersebut diteken pada 17 Maret 2020.

Dalam laporan keuangan ROTI, perseroan menerima fasilitas Kredit Investasi dari BBCA pada 2020 dengan nilai plafon Rp500 miliar. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 8,5 persen per tahun dengan jatuh tempo Maret 2024. Dengan demikian, pelunasan utang tersebut dipercepat pada akhir 2024.

"Tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau keberlangsungan usaha perseroan atas pelaksanaan transaksi tersebut," katanya lewat surat kepada BEI, Rabu (11/12/2024).

Pada Maret 2022, BBCA menurunkan suku bunga pinjaman tersebut menjadi 7,75 persen dari perjanjian awal.

Pelunasan utang tersebut berasal dari fasilitas kredit yang pada 4 Desember 2024 diberikan kembali oleh BCA senilai Rp500 miliar. Kredit Investasi 2 tersebut memiliki suku bunga lebih rendah, yakni 7,5 persen per tahun dengan tenor lima tahun yang dihitung sejak penarikan pertama.

"Fasilitas kredit ini akan memberikan dampak positif pada kegiatan operasional perseroan," ujar Arlina.

Hingga 30 September 2024, ROTI mencatat posisi utang berbunga sebesar Rp912 miliar. Nilai tersebut setara dengan 0,48 kali dari ekuitas perseroan yang sebesar Rp1,9 triliun.

(Rahmat Fiansyah)