Harga Emas Naik Lagi seiring Laporan Inflasi AS Sesuai Perkiraan
IDXChannel – Harga emas naik untuk hari keempat berturut-turut pada Rabu (11/12/2024), seiring data inflasi utama Amerika Serikat (AS) yang sesuai dengan perkiraan, meningkatkan kemungkinan Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga pekan depan.
Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) menguat 0,90 persen secara harian ke level USD2.718,14 per troy ons.
"Emas kembali berada di wilayah 'Santa' rally, saat ini naik 2 persen pada bulan ini dan dalam jalur untuk kenaikan berturut-turut yang belum pernah terjadi selama delapan Desember," kata Saxo Bank.
Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat melaporkan Indeks Harga Konsumen (CPI) November naik 0,3 persen dari November, sesuai dengan perkiraan menurut Marketwatch, setelah empat bulan berturut-turut naik 0,2 persen.
CPI inti, tidak termasuk makanan dan energi yang volatil, naik 3,3 persen secara tahunan, juga sesuai dengan perkiraan.
Data ini diperkirakan tidak akan meyakinkan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS untuk menghentikan penurunan suku bunga. FOMC ini diproyeksikan menurunkan suku bunga 25 basis poin pada akhir pertemuan pekan depan.
Namun, rilis Indeks Harga Produsen (PPI) pada hari Kamis, yang diperkirakan menunjukkan kenaikan bulanan 0,2 persen, juga dapat memengaruhi keputusan mereka.
Analis XS.com Rania Gule menjelaskan, meningkatnya risiko geopolitik telah memperkuat daya tarik logam mulia ini sebagai aset aman.
Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan Eropa Timur, serta terpilihnya kembali Donald Trump dalam pemilihan presiden (pilpres) AS dan sikapnya yang agresif terhadap kebijakan perdagangan, telah menekankan nilai emas sebagai pelindung.
Ranie melanjutkan, emas juga telah naik karena harapan kuat akan pemotongan suku bunga AS pada Desember, yang akan meningkatkan daya tarik bullion yang tidak menghasilkan bunga.
Dolar AS sedikit naik setelah data tersebut, dengan indeks dolar ICE terakhir naik 0,24 poin menjadi 106,63.
Imbal hasil obligasi (Treasury) terapresiasi, dengan obligasi dua tahun AS terakhir membayar 4,164 persen, menguat 1,7 basis poin, sementara imbal hasil obligasi sepuluh tahun turun 4,1 poin menjadi 4,266 persen. (Aldo Fernando)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.