Note

TOPS Akui Belum Bayar Sisa Gaji dan THR Karyawan, Siap Cari Investor Baru

· Views 23
TOPS Akui Belum Bayar Sisa Gaji dan THR Karyawan, Siap Cari Investor Baru
PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) tengah menghadapi kondisi yang sulit usai terlilit kasus dugaan korupsi program DP 0 rupiah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) tengah menghadapi kondisi yang sulit usai terlilit kasus dugaan korupsi pengadaan lahan program rumah DP 0 rupiah milik Pemprov DKI Jakarta.

Corporate Secretary TOPS, Boaz Dody Farulian menilai, kondisi tersebut membuat perseroan belum mampu menunaikan sisa gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan. Selain kesulitan memperoleh proyek baru, proyek yang telah berjalan juga diputus kontrak oleh pemberi kerja.

Baca Juga:
TOPS Akui Belum Bayar Sisa Gaji dan THR Karyawan, Siap Cari Investor Baru Dirut Terseret Kasus Korupsi, Totalindo (TOPS) Umumkan Penggantinya

"Seluruh rekening perseroan telah diblokir oleh KPK selama masa penyidikan berlangsung," katanya lewat surat kepada BEI dikutip Kamis (12/12/2024).

"Rekening perseroan saat ini sedang diblokir oleh pihak KPK sehingga dana yang seharusnya dipakai untuk operasional perseroan tidak dapat digunakan dan mengakibatkan seluruh rencana operasional tidak dapat direalisasikan," ujar Boaz.

Baca Juga:
TOPS Akui Belum Bayar Sisa Gaji dan THR Karyawan, Siap Cari Investor Baru Dirut Jadi Tersangka, Eks Karyawan TOPS Tuntut Tunggakan Gaji dan THR

Menurut Boaz, faktor-faktor tersebut membuat kondisi keuangan TOPS menjadi tak stabil. Hal ini berdampak terhadap keterlambatan pembayaran kewajiban, termasuk pesangon dan hak-hak karyawan lainnya.

Untuk mengatasi hal ini, kata dia, perseroan mendekati beberapa calon investor yang terkait menanamkan modalnya di TOPS. Namun, dia tak bisa memastikan jadwal pembayaran seluruh kewajiban terkait hak-hak karyawan hingga negosiasi dengan calon investor bisa mencapai titik temu.

"Perseroan tetap mengakui hak-hak karyawan yang menjadi utang dan dicatat di laporan keuangan serta berkomunikasi aktif dengan perwakilan mantan karyawan untuk penyelesaian kewajiban perseroan," tuturnya.

BEI sebelumnya menetapkan suspensi atas saham TOPS. Saat ini, harga sahamnya berada di level Rp1 dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar Rp33 miliar dan tak bisa diperdagangkan.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.