Penghimpunan Dana Pasar Modal Tembus Rp219,45 Triliun per November 2024

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan dana di pasar modal menembus Rp219,45 triliun hingga November 2024.

Secara rinci, sebanyak 28 perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan nilai emisi sebesar Rp4,39 triliun.

“Di antaranya merupakan 34 emiten baru yang melakukan fundraising dan penawaran umum dengan nilai mencapai Rp51,2 triliun,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam konferensi pers secara daring pada Jumat (13/12/2024).

Selanjutnya, total himpunan dana di pasar modal juga dikontribusikan oleh 11 Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan nilai emisi sebesar Rp36,30 triliun, sebanyak 8 penerbitan Efek Bersifat Utang atau Sukuk (EBUS) tercatat memiliki nilai emisi Rp8,48 triliun, serta Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Tahap I, II dan seterusnya memiliki nilai emisi sebesar Rp124,07 triliun.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah 2,18 persen year to date ke level 7.114,27 pada November 2024. Sementara secara month to date, indeks tercatat melemah 6,07 persen. Adapun, kapitalisasi pasar pada November 2024 tercatat sebesar Rp12.000 triliun atau naik 2,87 persen year to date dan turun 5,48 persen secara month to date.

“Non residen mencatatkan net sell Rp16,81 triliun month to date dan secara year to date, net buy tercatat sebesar Rp21,56 triliun,” ujar Inarno.

Sedangkan di pasar obligasi, indeks pasar obligasi atau Indonesia Composite Bond Index (ICBI) pada November 2024 menguat 4,59 persen year to date dan naik 0,15 persen secara month to date ke level 393,14. Investor non residen mencatatkan net buy sebesar Rp0,22 triliun month to date dan masih mencatatkan net sell sebesar Rp2,45 triliun secara year to date. 

(DESI ANGRIANI)