Note

Tidak Cuma Kawasan Industri, KIT Batang Bakal Dibangun Zona Komersial

· Views 10
Tidak Cuma Kawasan Industri, KIT Batang Bakal Dibangun Zona Komersial
Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan - Foto: detikcom/Heri Purnomo
Jakarta

PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), sebuah Proyek Strategis Nasional di Jawa Tengah kini meluncurkan zona komersial dan hunian premium. Rencana pembangunan ini seperti PIK 2.

Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan menjelaskan bahwa langkah meluncurkan zona komersial dan hunian premium tersebut dilakukan lantaran adanya permintaan pasar yang besar. Serta mencontoh dari kawasan industri di Shenzen, China yang mengintegrasikan fasilitas perumahan, hiburan, wisata hingga pendidikan.

Ia mengatakan pembangunan zona komersial dan hunian akan dilakukan secara pararel dengan pembangunan kawasan industrinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari properti jadi mulai tahun depan atau 2-3 tahun mendatang akan muncul gedung-gedung hotel, apartemen, shopping mall, jajaran kafe, restoran di garis pantai seperti di PIK 2. Selain pabrik-pabrik yang juga terus berdiri. Jadi ini nggak nunggu dulu pabriknya banyak baru dibangun," katanya di Grand Batang City, Jawa Tengah, Minggu (15/12/2024).

Selain itu, Ngurah mengatakan bahwa kota mandiri tersebut akan menjadi area yang mendukung dari kawasan industri itu sendiri yang menyediakan berbagai wisata.

ADVERTISEMENT

Hal ini juga sejalan dengan traffic kendaraan masyarakat yang melewati jalur Tol Semarang-Batang pada akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan.

Adapun terkait dengan destinasi pariwisatanya, Ngurah mengatakan bahwa destinasi wisata akan berbeda dengan wisata di Bali ataupun Lombok yang memerlukan waktu yang lebih lama untuk berwisata.

"Batang beda. Misalkan anda dengan keluarga berangkat dari Jakarta bulan Maret, eh mampir ke Batang yuk ada watersport di garis pantainya. Karena kita berada di jalur lintas. Sehingga jenis pariwisatanya yang simple-simple. Misalnya seperti Ancol yang bisa dilewati sekali jalan. Tapi ini masih kami gali konsepnya," katanya.

Ngurah mengatakan pengembangan ini sangat berbeda dengan masterplan awalnya. Di mana masterplan awal hanya ditujukan untuk pembangunan pabrik-pabrik yang berfokus pada hilirisasi. Namun dalam perjalanannya, untuk dapat menarik investor yang ingin membangun pabrik tidak gampang.

"Awalnya kita hiliriasi seperti yang diinginkan pemerintah seperti, pabrik-pabrik, mobil listrik, kemudian motor listrik, pabrik baterai, kemudian panel surya, kemudian semikonduktor itu diharapkan ada di sini. Tapi ternyata ya saya sudah 2 tahun (disini), mencari investor seperti itu tidak mudah. Karena investasinya raksasa, keputusannya sangat strategis, kadang-kadang butuh waktu, sementara itu kami harus tumbuh dan hidup, menghidupi karyawan," katanya

Adapun selama 4 tahun, KITB telah berhasil menjual lahan seluas 339 hektare (ha) dengan total nilai investasi mencapai Rp 18,7 triliun. Para tenant yang berasal dari berbagai negara seperti China, Korea Selatan, Chili, Thailand, Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Taiwan, Singapura, dan Indonesia.

(kil/kil)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.