Note

Wall Street Ditutup Beragam, Nasdaq Cetak Rekor

· Views 12
Wall Street Ditutup Beragam, Nasdaq Cetak Rekor
Bursa New York ditutup beragam pada perdagangan Senin (16/12/2024) waktu setempat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa New York ditutup beragam pada perdagangan Senin (16/12/2024) waktu setempat. Nasdaq mencetak rekor penutupan tertinggi di tengah kenaikan saham-saham teknologi akibat ekspektasi pada bank sentral, The Fed.

Mengutip Investing, Selasa (17/12/2024), Nasdaq Composite naik 1,24 persen ke rekor penutupan 20.173,74. Sedangkan Dow Jones Industrial Average (DIJA) turun 0,25 persen ke 43.717 dan S&P 500 naik 0,38 persen ke 6.074.

Broadcom (AVGO) naik lebih dari 10 persen, mengangkat sektor semikonduktor. Pelaku pasar masih optimistis terhadap saham tersebut menyusul hasil kuartalan pembuat chip yang lebih kuat yang dirilis minggu lalu. Nilai kapitalisasi pasar naik lebih dari USD300 miliar kurang dari sepekan terakhir.

Sementara itu, saham Tesla (TSLA), ditutup pada rekor tertinggi baru karena saham produsen kendaraan listrik itu melanjutkan reli pasca-pemilu yang telah mendorong kapitalisasi pasarnya menjadi sekitar USD1,45 triliun. Wedbush menaikkan target harga TSLA menjadi USD515 dari USD400 dengan target USD650 pada akhir 2025.

Adapun sahamFord Motor Company turun 4 persen setelah Jefferies menurunkan peringkat saham menjadi underperform dari hold, dengan alasan kekhawatiran atas kelebihan persediaan.

Pasar meyakini The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada akhir pertemuan dua hari setelah bank sentral memulai siklus pelonggaran di awal tahun. Langkah itu akan menurunkan suku bunga sebesar total 100 bps pada tahun 2024.

Namun, fokus minggu ini akan tertuju pada rencana bank sentral untuk pelonggaran di masa mendatang, terutama dalam menghadapi potensi inflasi yang sulit dan pasar tenaga kerja yang masih kuat.

Analis secara umum memperkirakan bank sentral akan mengisyaratkan laju penurunan suku bunga yang lebih lambat pada tahun mendatang, dengan komentar terbaru dari pejabat The Fed juga menunjukkan hal yang sama.

Pasar melihat peluang sebesar 79,7 persen bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah saat bertemu pada bulan Januari, menurut CME Fedwatch.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.