Tembus USD1 Triliun, Saham Broadcom Bakal Jadi "Nvidia Baru"?

IDXChannel - Broadcom, perusahaan raksasa semikonduktor asal AS kini menjadi penghuni baru "One Trillion Dollar Club". Kelompok ini berisikan perusahaan-perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar USD1 triliun atau Rp16 ribu triliun.

Saham Broadcom mulai mencetak rekor baru pada Jumat (13/12/2024) usai melejit 24,4 persen, yang merupakan kenaikan harian tertinggi sepanjang masa. Kenaikan itu juga membuat nilai kapitalisasi pasarnya bertambah USD206 miliar.

Pada awal pekan, saham dengan kode AVGO itu kembali naik 11,2 persen. Hal ini membuat saham Broadcom berpotensi mencetak kinerja bulanan terbaik sepanjang masa di bulan Desember.

Reli beruntun itu membuat sejumlah analis melihat adanya "momen Nvidia" pada saham Broadcom. Analis dari Bernstein, Stacy Rasgon mengatakan, lonjakan nilai kapitalisasi pasar Broadcom yang menembus USD1 triliun mengingatkan pada saham Nvidia.

"Cerita AI Broadcom telah menemukan "momen Nvidia"-nya sendiri dengan rencana peluncuran produk terbaru yang kuat pada paruh kedua tahun 2025 dan prospek yang cerah dalam beberapa tahun mendatang," kata Rasgon dikutip dari Morningstar, Rabu (18/12/2024).

Menurut Rasgon, bisnis Broadcom akan ditopang oleh segmen AI dengan pendapatan diproyeksikan mencapai USD90 miliar pada 2027. Prognosis ini bahkan berpotensi lebih tinggi apabila Broadcom mendapat pelanggan lebih banyak lagi.

Rasgon memilih Broadcom sebagai saham favoritnya karena cerita AI. Sementara bisnis non-AI perusahaan masih suram seperti yang lainnya. Selain itu, Broadcom saat ini juga tengah menggarap VMware. Kinerja bisnis cloud tersebut dinilai telah melampaui ekspektasi para anlis.

"Tahun 2025 tampaknya akan menjadi tahun yang sangat baik," kata Risgon.

(Rahmat Fiansyah)