BI Tahan Suku Bunga, Belasan Saham Properti Terpukul

IDXChannel - Belasan saham properti terpukul dengan keputusan Bank Indonesia (BI) dalam mempertahankan suku bunga acuan di level 6 persen.

Pada penutupan perdagangan Rabu (18/12/2024), saham-saham properti memerah. Penurunan tajam terjadi pada saham PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) sebesar 13,64 persen ke harga Rp190.

Di susul saham PT Metro Realty Tbk (MTSM) dan PT Agung Semesta Sejahtera tbk (TARA) yang kompak jatuh 9 persen masing-masing ke harga Rp432 dan Rp10.

Lalu saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) minus 7,14 persen ke harga Rp13 dan saham PT Winner Nusantara Jaya tbk (WINR) susut 6,67 persen ke harga Rp14.

Sebanyak tiga saham turun 5 persen yakni PT Andalan Perkasa Abadi Tbk (NASA) ke harga Rp16, PT Pudjiaji Prestige Tbk (PUDP) ke harga Rp254, PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) ke harga Rp18.

Terakhir saham PT Sentul City tbk (BKSL) tercatat turun 4,76 persen ke harga Rp60, diikuti saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang jatuh 3,16 persen ke harga Rp92 serta saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang turun 3,98 persen ke harga Rp965.

Bank Indonesia (BI) kembali memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 6 persen dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 17-18 Desember 2024.

Suku bunga Deposit Facility juga tetap bertahan sebesar 5,25 persen dan suku bunga Lending Facility tetap di level 6,75 persen.

Keputusan tersebut berdasarkan asesmen menyeluruh, proyeksi, ekonomi global, ekonomi domestik, kondisi moneter sistem keuangan & pembayaran ke depan.

(DESI ANGRIANI)