Note

Harga Minyak Beragam, Pasar Respons Rapat The Fed dan Data Persediaan di AS

· Views 14
Harga Minyak Beragam, Pasar Respons Rapat The Fed dan Data Persediaan di AS
Harga Minyak Beragam, Pasar Respons Rapat The Fed dan Data Persediaan di AS. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga dua kontrak acuan minyak mentah beragam pada Rabu (18/12/2024) setelah laporan menunjukkan persediaan minyak di Amerika Serikat (AS) turun untuk keempat kalinya secara berturut-turut.

Pelaku pasar juga merespons keputusan Federal Reserve (The Fed) yang memangkas suku bunga seperti yang diperkirakan. Namun, bank sentral AS tersebut memberikan sinyal pengurangan laju pemangkasan di 2025.

Baca Juga:
Harga Minyak Beragam, Pasar Respons Rapat The Fed dan Data Persediaan di AS Tiga Emiten Bagi-Bagi Dividen Interim Hari Ini, UNVR Cairkan Rp1,56 Triliun 

Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak Brent naik 0,27 persen ke USD73,39 per barel, sedangkan minyak WTI turun tipis 0,09 persen ke USD70,02 per barel.

Pergerakan harga minyak ini terjadi setelah dua hari penurunan yang dipicu oleh data ekonomi lemah dari China.

Baca Juga:
Harga Minyak Beragam, Pasar Respons Rapat The Fed dan Data Persediaan di AS Direktur XL Axiata (EXCL) Jual Saham Buat Keperluan Pendidikan

Laporan mingguan Energy Information Administration (EIA) menunjukkan stok minyak komersial AS turun 0,9 juta barel pekan lalu, lebih rendah dari perkiraan analis yang memprediksi penurunan 1,85 juta barel.

Namun, data EIA ini jauh di bawah survei American Petroleum Institute (API) yang melaporkan penurunan 4,7 juta barel pada Selasa.

Baca Juga:
Harga Minyak Beragam, Pasar Respons Rapat The Fed dan Data Persediaan di AS Dana Kelolaan Reksa Dana Capai Rp844,04 Triliun per November 2024

“Minyak mentah stabil setelah penurunan dua hari, didukung oleh penurunan musiman stok AS berdasarkan laporan API sebelum data resmi EIA hari ini. Namun, kekhawatiran tentang prospek permintaan dari China tetap menjadi fokus pekan ini, yang mendorong hedge fund mengurangi taruhan bullish,” kara Saxo Bank.

Selain itu, pergerakan minyak juga terjadi seiring perhatian investor terhadap hasil pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed.

Bank sentral seperti tersebut yang diharapkan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan permintaan minyak.

“Pemotongan 25 basis poin The Fed sudah diprediksi sebelumnya,” kata Danni Hewson dari AJ Bell. “Namun, arah kebijakan selanjutnya masih belum jelas.”

Pasar bersiap untuk kemungkinan perlawanan panjang terhadap inflasi yang dapat membatasi ruang The Fed untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut.

Sikap hawkish The Fed dapat mendukung dolar AS dan memengaruhi harga komoditas energi. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.