Inilah Sektor Saham yang Diuntungkan Ketika Dolar Naik, Bisa Jadi Peluang Investasi

IDXChannel – Ada sejumlah sektor saham yang diuntungkan ketika dolar naik. Di balik pelemahan rupiah, investor perlu jeli dalam membaca peluang investasi pada beberapa sektor ini.
Menjelang akhir tahun, nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar AS. Dari dalam negeri, salah satu faktor yang mendorong melemahnya nilai tukar rupiah ini karena pasar yang cenderung wait and see menanti keputusan kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI).

Mayoritas konsensus juga memperkirakan BI akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada hasil rapat dewan gubernur (RDG) pekan ini. Pada perdagangan Rabu (18/12/2024) rupiah ditutup pada level Rp16.097 per dolar AS. Di saat yang sama, indeks dolar AS justru bergerak ke level 106,96.
Lantas, apa saja sektor saham yang diuntungkan ketika dolar naik? Sebagai bahan referensi, IDXChannel mengulas penjelasan lengkapnya sebagai berikut.

Sektor Saham yang Diuntungkan Ketika Dolar Naik
Naiknya dolar dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki pemasukan dalam mata uang asing. Hal ini lantaran pendapatan mereka akan meningkat ketika dikonversi ke dalam rupiah. Salah satunya yakni perusahaan yang bergerak di sektor komoditas pertambangan. Perusahaan di sektor ini akan memperoleh keuntungan dari ekspor komoditas tambang yang pendapatannya biasanya diperoleh dari mata uang asing, salah satunya dolar AS.
Saham-saham di sektor batu bara merupakan saham yang akan diuntungkan dengan naiknya nilai tukar dolar. Beberapa emiten yang bisa Anda pertimbangkan antara lain PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), hingga PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), emiten-emiten ini merupakan emiten yang diuntungkan naiknya dolar AS karena melakukan ekspor batu bara.
Selain komoditas tambang dan batu bara, sektor saham yang diuntungkan ketika dolar naik berikutnya adalah sektor migas. Emiten seperti PT Medco Energy International Tbk (MEDC) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) misalnya akan sangat diuntungkan dengan kondisi ini. Pasalnya, perusahaan-perusahaan ini menjual produk batu bara dan migas mereka dalam dolar AS.
Sektor saham berikutnya yang turut diuntungkan ketika dolar naik adalah komoditas kertas. Duo saham kertas Grup Sinarmas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) bisa jadi emiten yang memperoleh keuntungan dengan kondisi ini. Hal ini lantaran sebagian besar penjualan yang dilakukan merupakan penjualan ekspor.
TKIM misalnya, emiten ini bahkan berhasil mencatatkan ekspor hingga sebesar USD631,8 juta atau 58,8 persen dari total penjualannya pada 2023 lalu. Sementara itu, INKP mampu meraup penjualan ekspor hingga sebesar USD2,05 miliar atau 59,19 persen dari total penjualan pada 2023 yang sebesar USD3,47 miliar.
Selanjutnya, naiknya nilai dolar juga turut memberikan keuntungan pada sektor komoditas CPO. Beberapa saham di sektor ini yang patut dicermati adalah PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), serta PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO). Meski sebagian besar biaya produksi CPO perusahaan-perusahaan ini dilakukan dengan menggunakan mata uang rupiah, namun produknya diperdagangkan dalam mata uang dolar AS.
Itulah beberapa sektor saham yang diuntungkan ketika dolar naik yang bisa Anda cermati untuk mencari peluang dalam berinvestasi.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.