Mengintip Sektor Perunggasan, JPFA Bisa Jadi Unggulan?

IDXChannel – Optimisme sektor perunggasan tetap terjaga, didorong oleh program pemerintah dan pemulihan daya beli masyarakat.

Berdasarkan laporan Mirae Asset Sekuritas, terbit pada 12 Desember 2024, harga Day-Old Chick (DOC) terus menunjukkan penguatan pada November 2024, sementara harga ayam ras pedaging (broiler) mengalami sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Juga:

Sinar Mas Land Akuisisi 91,99 Persen Saham Suryamas Dutamakmur (SMDM)

Kemudian, rata-rata harga pasar DOC di Jawa Barat mencapai Rp6.908 per ekor, naik 19,1 persen secara bulanan (MoM) dan 43,6 persen secara tahunan (YoY). Ini merupakan kenaikan tiga bulan berturut-turut sejak September.

Sebaliknya, harga broiler bulanan tercatat turun tipis 1,5 persen (MoM) menjadi Rp20.176 per kilogram. Meski demikian, harga ini tetap tumbuh 12,4 persen secara tahunan (YoY), menandai pertumbuhan positif selama dua bulan terakhir.

Baca Juga:

Vale (INCO) Bakal Angkat Retno Marsudi Jadi Komisaris, Ini Tanggal Penentuannya

Secara kumulatif, sepanjang 11 bulan pertama 2024 (11M24), harga rata-rata DOC tercatat naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp5.939 per ekor.

Harga broiler juga tumbuh lebih moderat, naik 1,3 persen menjadi Rp19.849 per kilogram.

Baca Juga:

Sinar Mas Land Lanjutkan Tiga Proyek Besar Ini usai Akuisisi Suryamas Dutamakmur (SMDM)

Kenaikan ini didukung oleh program bantuan sosial pemerintah yang meningkatkan daya beli masyarakat serta langkah culling sukarela untuk mengurangi kelebihan pasokan.

Bahan Baku Stabil
Dari sisi bahan baku, harga jagung domestik rata-rata pada November mencapai Rp6.114 per kilogram, naik 1,9 persen (MoM) tetapi turun 13,9 persen (YoY). Untuk 11M24, harga jagung stabil di Rp6.270 per kilogram, hampir sama dengan tahun lalu.

Sementara itu, harga rata-rata Soybean Meal (SBM) pada November 2024 tercatat USD292 per ton, turun 8 persen (MoM) dan 35,4 persen (YoY).

Optimisme Sektor Perunggasan
Mirae Asset Sekuritas tetap mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor perunggasan.

Pemangkasan suku bunga, peningkatan aktivitas bisnis, dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai akan mendorong daya beli masyarakat serta permintaan unggas.

Sebagai pilihan utama, Mirae Asset mengunggulkan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berkat kinerjanya yang kuat hingga kuartal ketiga 2024 (9M 2024) dan kemampuannya menjaga keseimbangan harga serta profitabilitas pada segmen pakan, DOC, broiler, dan makanan olahan.

Meski demikian, ada sejumlah risiko yang perlu diwaspadai, seperti harga DOC dan broiler yang lebih rendah dari ekspektasi, pemulihan daya beli yang lebih lemah, biaya bahan baku yang lebih tinggi, dan dampak program MBG yang tidak signifikan terhadap permintaan. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.