Note

Investor Soroti Proyeksi Suku Bunga 2025, Wall Street Dibuka Menguat

· Views 22
Investor Soroti Proyeksi Suku Bunga 2025, Wall Street Dibuka Menguat
Investor Soroti Proyeksi Suku Bunga 2025, Wall Street Dibuka Menguat (Foto: dok AP)

IDXChannel - Indeks utama Wall Street menguat pada pembukaan perdagangan, Kamis (19/12/2024), sehari setelah Federal Reserve memangkas suku bunga 25 bps.

The Fed juga memproyeksikan pemangkasan yang lebih sedikit pada tahun depan, sehingga sempat membebani lantai bursa di sesi sebelumnya.

Pantauan data bursa, Dow Jones Industrial Average menguat 0,67 persen ke 42.611,54, S&P 500 naik 0,77 persen menjadi 5.917,44, sementara Nasdaq Composite tumbuh 0,97 persen ke 19.581,72.

Setelah menurunkan Fed Funds Rate (FFR) seperempat poin, Gubernur Fed Jerome Powell menyatakan hanya akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali (masing-masing 25 bps) pada 2025. Angka ini turun dari proyeksi tiga kali yang diumumkan pada September lalu.

Hal ini mencerminkan pengakuan bank sentral terhadap ketahanan ekonomi Amerika Serikat, sekaligus potensi berlanjutnya inflasi yang tinggi.

Melansir Investing, Kamis (19/12/2024), S&P 500 sempat menyentuh posisi terendah dalam satu bulan terakhir, sementara indeks Dow Jones mencatatkan penurunan selama sepuluh sesi berturut-turut, rekor terpanjang sejak 1974.

Hal ini menggambarkan respons investor terhadap potensi dampak biaya pinjaman yang lebih tinggi pada tahun.

Di tengah ketidakpastian ini, data ekonomi menunjukkan adanya optimisme. Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal ketiga direvisi naik menjadi 3,1 persen, dari 2,8 persen, mencerminkan optimisme pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan.

Selain itu, klaim tunjangan pengangguran mingguan turun lebih dari ekspektasi.

Di lantai bursa, saham Tesla (NASDAQ:TSLA) dan Nvidia (NASDAQ:NVDA) masing-masing menguat lebih dari 2 persen pada pra-perdagangan.

Saham Micron (NASDAQ:MU) terpuruk 11,7 persen, setelah perusahaan semikonduktor itu merilis perkiraan pendapatan dan laba kuartalan yang berada di bawah ekspektasi.

Di sisi lain, saham Accenture (NYSE:ACN) melonjak hampir 5 persen berkat kinerja kuartal pertama yang melampaui proyeksi analis. Namun, saham Lennar (NYSE:LEN) dari sektor properti turun 8 persen usai melaporkan hasil kuartal keempat yang mengecewakan.

(DESI ANGRIANI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.