Note

Puan Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Dari Kenaikan PPN 12 Persen

· Views 13

Pasardana.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi dampak dari kenaikan PPN menjadi 12 persen. Dia mengatakan, masyarakat kelas menengah dan kecil bakal sangat terdampak dari kenaikan tarif tersebut.

Meski begitu, dirinya memahani urgensi peningkatan penerimaan negara melalui tarif PPN ini. Namun, dia tidak ingin masyarakat menjadi korban dari kebijakan ini.

"Kita harus memahami kondisi rakyat, jangan sampai dengan kenaikan PPN ini malah membuat perekonomian rakyat semakin sulit," kata Puan dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (20/12).

Meski kebijakan tersebut sudah disahkan sejak 2021 lalu, namun tetap saja ada kekhawatiran kebijakan ini berdampak pada kelas menengah dan kecil.

“Karena masih ada kekhawatiran bahwa kebijakan ini dapat memperburuk keadaan bagi kelas menengah dan pelaku usaha kecil," lanjut Puan.

Dirinya juga mewanti-wanti jangan sampai kebijakan ini membuat rakyat tercekik dan beralih menggunakan pinjaman online untuk bertahan hidup.

Karena meski kebijakan kenaikan PPN ini tidak menyasar barang pokok, Puan memprediksi kenaikan harga sembako tetap terjadi karena efek turunan dan interkonektivitas rantai pasok pangan yang membebani pengusaha.

Karena, PPN bersifat multistage tax atau dikenakan ke setiap jenjang rantai produksi dan distribusi.

"Pemerintah harus memiliki langkah antisipasinya apabila kenaikan harga bahan pokok terjadi akibat kenaikan PPN,” ujarnya.

Untuk itu dia berpesan agar penyerapan pajak ini dilakukan semaksimal dan seefektif mungkin sehingga masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya, seperti di sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Selain itu, Puan juga meminta Pemerintah menyiapkan solusi jangka panjang, selain segelintir insentif atau stimulus yang sudah digelontorkan untuk masyarakat rentan hanya untuk 2 bulan.

“Kami memahami tujuan kenaikan PPN untuk meningkatkan penerimaan negara dan mengurangi defisit anggaran. Namun Pemerintah harus memperhatikan dampak yang akan muncul dari kebijakan tersebut,” tegasnya.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.