Note

Harga Emas Melemah di Tengah Penguatan Dolar dan Treasury AS

· Views 28
Harga Emas Melemah di Tengah Penguatan Dolar dan Treasury AS
Harga Emas Melemah di Tengah Penguatan Dolar dan Treasury AS. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga emas dunia terkoreksi pada Senin (23/12/2024), tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan imbal hasil (yield) Treasury seiring investor menanti sinyal lebih jelas terkait kebijakan Federal Reserve (The Fed) di 2025.

Berdasarkan data pasar, emas spot (XAU/USD) turun 0,41 persen ke level USD2.612,76 per troy ons, usai menguat 1,12 persen pada Jumat (20/12) pekan lalu.

Baca Juga:
Harga Emas Melemah di Tengah Penguatan Dolar dan Treasury AS Jangan Lewatkan Hari Terakhir Perolehan Dividen Interim BBRI, Nilainya Rp20 Triliun

Indeks dolar naik 0,4 persen ke level tertinggi dalam dua tahun, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara itu, imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun juga meningkat.

Pasar tengah menyesuaikan diri dengan hasil pertemuan Fed baru-baru ini, dengan ekspektasi jalur suku bunga yang lebih lambat pada 2025.

Baca Juga:
Harga Emas Melemah di Tengah Penguatan Dolar dan Treasury AS Cek Agenda Emiten Jelang Natal, UFOE Bagikan Saham Bonus

"Pasar terus mencerna hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan lalu. Jalur suku bunga yang lebih dangkal untuk 2025 kini mulai diperhitungkan, kemungkinan jeda pada Januari, mungkin juga Maret," ujar wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals, Peter Grant.

Meski Fed telah memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pekan lalu, sinyal penurunan suku bunga yang lebih sedikit pada 2025 mendorong harga emas ke level terendah sejak pertengahan November.

Baca Juga:
Harga Emas Melemah di Tengah Penguatan Dolar dan Treasury AS BEI Cabut Suspensi Tiga Saham dan Dua Waran Ini Jelang Libur Natal

Di tengah lingkungan suku bunga rendah, emas yang tidak menghasilkan imbal hasil biasanya diuntungkan, tetapi investor kini sedang menyesuaikan ekspektasi untuk tahun depan.

Sepanjang 2025, harga emas telah mencatat kenaikan sebesar 27 persen, menandai kinerja tahunan terbaiknya sejak 2010.

Kenaikan ini didorong oleh pembelian besar-besaran oleh bank sentral, ketegangan geopolitik, dan pelonggaran kebijakan moneter oleh bank-bank utama.

"Faktor besar berikutnya adalah masa kepresidenan Trump yang akan datang dan kemungkinan dekret presiden awal yang mungkin diumumkannya. Ini berpotensi meningkatkan volatilitas pasar dan memberikan sentimen positif bagi harga emas," kata kepala investasi di Scorpion Minerals, Michael Langford.

Donald Trump, yang terpilih sebagai Presiden AS, akan dilantik pada 20 Januari mendatang.

Sebagai aset safe-haven, emas biasanya berkinerja baik di tengah ketidakpastian ekonomi. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.