Note

GTSI Janjikan Dividen Interim Awal 2025, 20-30 Persen dari Laba

· Views 14
GTSI Janjikan Dividen Interim Awal 2025, 20-30 Persen dari Laba
PT GTS Internasional Tbk (GTSI) tengah menyiapkan dividen interim untuk para pemegang saham. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT GTS Internasional Tbk (GTSI) tengah menyiapkan dividen interim untuk para pemegang saham. Dividen tersebut bakal diberikan pada awal 2025.

Direktur Utama GTSI, Gembong Primawidjaya mengungkapkan jajaran direksi telah memutuskan dividen interim. Namun, keputusan tersebut masih menunggu persetujuan dari dewan komisaris.

"Kami saat ini sedang menggodok untuk membagikan dividen interim," katanya dalam Public Expose dikutip Selasa (24/12/2024).

Gembong mengatakan, rasio pembagian dividen (dividend payout ratio) interim yang dibagikan antara 20-30 persen dari laba bersih 2024. Hingga September, perseroan membukukan laba bersih Rp93 miliar.

Besaran dividen interim itu, kata dia, berada pada kisaran 4,5-6 persen atas harga saham saat Pubex digelar pada 19 Desember di mana saat itu harganya Rp33. Dengan kata lain, perkiraan besaran dividen antara Rp1,5-Rp2 per saham.

"Kami menargetkan dividen interim paling lambat sampai ke rekening pemegang saham di minggu ketiga Februari (2025)," ujar Gembong.

Saham GTSI yang saat ini berada dalam papan pemantauan khusus sejak akhir Mei 2024. Penyebab GTSI masuk karena kriteria 1, yakni harga rata-rata saham di bawah Rp51 dengan likuiditas harian kurang dari Rp5 juta dalam tiga bulan terakhir.

Terkait hal tersebut, dia memastikan manajemen fokus pada peningkatan kinerja fundamental. Salah satu pembuktian kinerja adalah dengan menebar dividen.

"Harga saham kami saat ini sangat undervalue, sementara dengan kinerja yang seperti ini seharusnya saham kami berada di nilai antara Rp65-70. Selain itu, di tahun 2025, kami akan melakukan diversifikasi usaha dari hulu ke hilir dan masuk ke rantai bisnis LNG, mulai dari transporter, trading LNG, dan bisnis lainnya," kata Gembong.

GTSI tercatat melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada September 2021. Perusahaan yang bergerak di sektor jasa angkutan LNG itu mencatat kinerja positif sejak 2022. Namun, manajemen baru berencana memberikan dividen perdana pada awal tahun depan.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.