Wall Street Ditutup Bervariasi Usai Libur Natal, Mayoritas Saham Teknologi Tertekan

IDXChannel - Wall Street ditutup melemah setelah berfluktuasi di tengah volume perdagangan yang singkat pada Kamis (26/12/2024) waktu setempat.

Mengutip Investing, S&P 500 turun 0,04 persen ke 6.037,59, NASDAQ Composite turun 0,05 persen ke 20.020,38. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average naik 0,07 persen atau 28 poin ke 43.325,80.

Sebagain besar saham raksasa teknologi utama tertekan dengan Apple sedikit lebih tinggi meskipun ada peningkatan dari Wedbush.

Apple Inc (NASDAQ:AAPL) ditutup 0,3 persen lebih tinggi pada rekor penutupan USD259,02. Wedbush menaikkan target harga saham Apple menjadi USD325 dari USD300.

"Kami yakin Apple tengah menuju siklus pemutakhiran iPhone berbasis AI selama beberapa tahun yang masih diremehkan oleh Wall Street," kata Wedbush dalam catatan terbarunya.

Saham terkait kripto termasuk MicroStrategy Incorporated (NASDAQ:MSTR) dan Coinbase Global Inc (NASDAQ:COIN) mengikuti penurunan bitcoin karena mata uang kripto paling berharga tersebut turun lebih dari 3 persen.

KULR Technology Group Inc (NYSE:KULR) melonjak 40 persen setelah perusahaan teknologi luar angkasa itu membeli sekitar 217 bitcoin dan merinci rencana untuk mengalokasikan hingga 90 persen dari kelebihan kasnya ke bitcoin.

Adapun data klaim pengangguran AS juga turut membayangi Wall Street lantaran terendah dalam satu bulan yakni menjadi 219.000 dari prediksi yang sebesar 224.000 oleh para ekonom.

(DESI ANGRIANI)