IHSG Downtrend Jelang Tutup Tahun, Empat Saham Ini Jadi Pilihan Analis

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed di kisaran 7.000-7.155 jelang akhir pekan, Jumat (27/12/2024).

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG membatasi penguatannya pada MA5 sebagai resistance dinamis.

"Hal ini menjadi penanda bahwa IHSG memang masih jauh dari reversal, hanya karena sudah selesai menutup gap pada 6.962 tidak berarti sudah selesai pelemahan seluruhnya," tulis William dalam analisisnya, Jumat (27/12/2024).

Namun, William memperkirakan setidaknya level 7.000 masih bisa dipertahankan pada akhir 2024. Tersisa dua hari bursa untuk pembuktiannya.

Sebelumnya, asing mencatatkan net sell mencapai Rp239 miliar. Net sell terbesar terjadi pada AADI, GOTO, ASII, AMRT dan PTRO.

Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG kembali terkoreksi setelah menyentuh resistance MA5.

Adapun posisi candlestick IHSG membentuk pola dark cloud cover, indikasi pelemahan efek jenuh beli yang cepat terbentuk menandakan bahwa IHSG masih downtrend.

Selain itu, nilai transaksi harian berada di bawah rentang rata-rata harian Rp10 triliun mengindikasikan bahwa pergerakan IHSG disebabkan oleh panic buying saat transaksi sepi jelang musim liburan. "IHSG masih jauh dari kondisi reversal," ujar dia.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:

1. BRPT, buy, support 800, resistance 975. Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan bottom pada 800 dan neckline pada 975 (pola belum terkonfirmasi).
2. INCO, wait and see, support 3.350, resistance 3.740. Potensi pelemahan menguji support pada 3.350.
3. GOTO, wait and see, support 67, resistance 75. Pergerakan harga membentuk pola head & shoulders dengan neckline pada 67 (pola belum terkonfirmasi).
4. SATU, buy, support 230, resistance 258. Penguatan konsisten di atas MA5 dan MA20 (trend following).

(DESI ANGRIANI)