Note

Yelooo Integra (YELO) Incar Pendapatan hingga Rp330 Miliar pada 2025

· Views 34
Yelooo Integra (YELO) Incar Pendapatan hingga Rp330 Miliar pada 2025
Logo usaha Yelooo Integra (YELO). (Foto: Istimewa)

IDXChannel – PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) menargetkan pendapatan perseroan sebesar Rp325 miliar hingga Rp330 miliar pada 2025. Angka itu naik sekitar 12 persen dari target 2024 yang dipatok sebesar Rp294 miliar.

“Kami sedang menggodok strategi untuk mencapai target tersebut,” ujar Direktur Utama YELO, Wewy Suwanto, dalam Paparan Publik secara daring, dikutip Sabtu (28/12).

Baca Juga:
Yelooo Integra (YELO) Incar Pendapatan hingga Rp330 Miliar pada 2025 Pengendali Utama Serok Lagi 4 Juta Saham YELO di Harga Gocap

Kendati demikian, secara umum pada tahun depan perseroan akan lebih mengembangkan layanan Passpod dan menjalin kerja sama dengan agen perjalanan. Kemudian, perseroan akan lebih meningkatkan penjualan kartu SIM, karena segmen produk tersebut tengah diminati oleh para wisatawan.

Kemudian, dari sisi basis penjualan data dalam negeri, YELO akan memfokuskan sebaran produknya di kota-kota luar Jawa seperti yang ada di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Baca Juga:
Yelooo Integra (YELO) Incar Pendapatan hingga Rp330 Miliar pada 2025 Komut dan Direktur Yelooo (YELO) Kompak Resign, Ada Apa?

“Kemudian strategi berikutnya itu untuk jaringan fiber optic yang akan kami kembangkan ke titik-titik yang jauh lebih luas,” kata Wewy.

Per kuartal III-2024, YELO mengantongi pendapatan sebesar Rp220,60 miliar. Nilai itu anjlok jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp648,18 miliar. 

Baca Juga:
Yelooo Integra (YELO) Incar Pendapatan hingga Rp330 Miliar pada 2025 Pendapatan Turun, Yelooo Integra (YELO) Ungkap Penyebabnya

Secara terperinci, pendapatan dari produk voucher isi ulang pulsa telepon tercatat sebesar Rp204,47 miliar, segmen jaringan internet menyumbang sebesar Rp11,97 miliar, dan segmen kuota internet dan sewa modem mencatatkan pendapatan sebesar Rp3,58 miliar. Adapun pendapatan produk POB tercatat sebesar Rp527,29 juta dan pendapatan lainnya sebesar Rp3,87 juta.

Wewy menjelaskan, adanya pergeseran pola kebiasaan masyarakat dari sebelumnya membeli pulsa di toko menjadi melalui aplikasi menjadi salah satu faktor utama penyebab turunnya angka pendapatan perseroan. Pasalnya, penyumbang terbesar penjualan perseroan yakni, PT Abdi Harapan Unggul yang menyediakan layanan pembelian pulsa mengalami penurunan pendapatan.

“Kemudian karena memang daya beli masyarakat yang turun dan persaingan juga di pasar yang menyebabkan agak turun,” tuturnya.

(Ahmad Islamy Jamil)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.