Pasardana.id - Untuk membuat sektor angkutan laut menjadi lebih baik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berniat menambah armada kapal.
Saat meninjau kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12) kemarin, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan semua opsi pembiayaan alternatif untuk meremajakan dan menambah jumlah kapal laut sedang disiapkan.
"Kami akan menggunakan tidak hanya sekadar pembiayaan dari pemerintah, tapi juga opsi-opsi lain yang memungkinkan sektor angkutan laut ini akan semakin menjadi lebih baik," kata Dudy.
Dia mengungkap, kebutuhan angkutan laut akan meningkat menjelang periode mudik Lebaran 2025 mendatang. Ia juga mengakui tidak mudah menyediakan kapal baru dalam waktu tiga bulan.
Meski begitu, Dudy memastikan kelaikan kapal dan kenyamanan para penumpang pada periode mudik mendatang tetap menjadi prioritas.
"Memang tidak mungkin kita menyediakan kapal dalam waktu tiga bulan, tapi kami (Kemenhub) sebagai regulator akan memfasilitasi apa yang dibutuhkan oleh Pelni dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meminta PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) menambah kapal.
Menurut AHY, bertambahnya armada itu untuk menjawab kebutuhan transportasi laut. Dia mengatakan, jumlah kapal yang tersedia masih sedikit jika dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat.
Untuk itu, jumlah ketersediaan kapal milik BUMN ini harus ditingkatkan dan melakukan peremajaan hingga perawatan kapal. Ia menilai, hal ini penting untuk menjaga kelayakan dan keamanan layanan.
"Masyarakat kita juga masih sangat membutuhkan transportasi laut sehingga tadi kami juga berdiskusi bahwa ke depan jumlah kapalnya harus semakin banyak karena untuk bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan harus juga diremajakan," tandasnya.
Hot
No comment on record. Start new comment.