Note

IHSG Bergerak Dinamis, Kinerja Pasar Modal RI 2024 Masih Solid

· Views 18
IHSG Bergerak Dinamis, Kinerja Pasar Modal RI 2024 Masih Solid
IHSG Bergerak Dinamis, Kinerja Pasar Modal RI 2024 Masih Solid (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kinerja pasar modal Indonesia sepanjang 2024 masih solid lantaran berhasil melewati sentimen dari pelaksanaan Pemilu Presiden dan Pilkada serentak. 

Hal ini tercermin dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dinamis. Di mana indeks saham tercatat melemah per 27 Desember 2024, secara year to date (ytd) ke level 7.036.

Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek Otoritas Jasa Keuangan (OJK), I B Aditya Jayaantara mengatakan, IHSG berhasil menyentuh rekor all time high (ath) di level 7.905 meski berada dalam tren pelemahan.

“Kinerja pasar modal domestik dalam perjalanan satu tahun terakhir ini menunjukkan resiliensi yang cukup tinggi di tengah tantangan global yang juga dinamis,” kata Aditya dalam Konferensi Pers Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2024, di Gedung BEI pada Senin (30/12/2024).

Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar atau market cap hingga 27 Desember 2024 tercatat sebesar Rp12.264 triliun, naik 5,05 persen dibandingkan pada 29 Desember 2023 lalu yang sebesar Rp11.674 triliun.

Di sisi pasar surat utang, indeks pasar obligasi atau Indonesia Composite Bond Index (ICBI) per 27 Desember 2024 ditutup di level 392,36. Angka itu tumbuh 4,74 persen dari 29 Desember 2023 lalu yang berada di level 374,61.

Penghimpunan dana di pasar modal hingga 27 Desember tercatat sebesar Rp251,04 triliun dari 187 penawaran umum dengan 35 di antaranya merupakan emiten baru. Secara rinci, sebanyak 34 merupakan emiten saham dan 1 lainnya merupakan emiten Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS).

“Itu menjadi bukti nyata kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia terus menguat,” imbuh Aditya.

Jumlah investor pasar modal Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan. Per 24 Desember 2024, jumlah Single Investor Identification (SID) tumbuh 21,77 persen menjadi 14.817.376 SID, dari sebelumnya sebanyak 12.168.061 SID pada 2023 lalu.  
Aditya menyebut, pertumbuhan jumlah investor merupakan hasil dari keberhasilan inklusi keuangan yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan.

Sementara itu, sejak diluncurkan pada 26 September 2023 lalu sampai dengan 27 Desember 2024, tercatat transaksi sebanyak 908.018 ton CO2 ekuivalen pada bursa karbon dengan total nilai transaksi sebesar Rp50,64 miliar. 

Saat ini baru terdapat tiga SPE-GRK terdaftar di bursa karbon yaitu dari Proyek Lahendong Unit 5 & Unit 6 PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), Pembangunan Pembangkit Listrik Baru Berbahan Bakar Gas Bumi PLTGU Blok 3 PJB Muara Karang, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air Minihidro (PLTM) Gunung Wugul. 

“Ini menunjukkan bahwa cukup positif respons terhadap inisiatif dan berupaya mendukung transisi menuju rendah karbon,” tutur Aditya.

(DESI ANGRIANI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.