Sederet Pencapaian KSEI di 2024, Ada Tiga Program Strategis

IDXChannel - Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menorehkan sederet pencapaian dengan inovasi, dan berbagai program strategis sepanjang 2024.

Dari total program yang dirancang, KSEI telah mengimplementasikan tiga program strategis pada 2024.

Program strategis tersebut merupakan upaya untuk pendalaman dan perluasan layanan pada era digital, melalui penguatan infrastruktur, inovasi dan pengawasan yang terintegrasi.

“Langkah ini untuk mewujudkan KSEI sebagai information hub dan financial hub,“ kata Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat dalam siaran pers, Senin (30/12/2024).

Salah satu rencana strategis KSEI yang telah diimplementasikan adalah platform layanan administrasi prinsip mengenal nasabah (LAPMN) atau know your customer (KYC), melalui peluncuran Centralized Investor Data Management System (CORES.KSEI) pada 5 Maret 2024. 

Selanjutnya KSEI juga mengembangkan platform CORES.KSEI mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 15 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Layanan Administrasi Prinsip Mengenali Nasabah yang diterbitkan pada 8 Agustus 2023. 

Samsul menuturkan, dengan CORES.KSEI, pemakai jasa dan investor pasar modal dapat menggunakan platform terpusat untuk digitalisasi data dan dokumen KYC nasabah.

“Sehingga dapat dilakukan sharing data KYC pada proses pembukaan rekening berikutnya agar lebih efisien dan tidak diperlukan proses berulang,” tutur dia.

Kemudian KSEI juga berkolaborasi dengan perusahaan asuransi yaitu PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) untuk penggunaan layanan Sistem Multi Investasi Terpadu (S-MULTIVEST), melalui peresmian kerja sama yang dilaksanakan pada 21 Mei 2024. 

Platform ini merupakan pengembangan dari Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-INVEST) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi reksa dana sejak tahun 2016. 

Kedua sistem tersebut, ujarnya, merupakan salah satu tonggak sejarah pengembangan pasar modal Indonesia karena KSEI berhasil mengembangkan sistem terintegrasi untuk proses administrasi dan transaksi produk investasi.

Selain itu, pada 18 Desember 2024, rencana strategis lain yang telah berhasil dilakukan KSEI adalah pengembangan aplikasi khusus untuk pengelolaan dana untuk transaksi reksa dana yakni KSEI Cash Management System (K-CASH).

Aplikasi K-CASH ini, terang Samsul, dikembangkan KSEI untuk memberi kemudahan bagi investor dalam bertransaksi reksa dana yang lebih efisien.

K-CASH dapat menyediakan mekanisme pengganti virtual account dengan menggunakan Investor Fund Unit Account (IFUA) sebagai penyimpanan dana investor untuk transaksi reksa dana yang lebih terjamin. 

Samsul menerangkan penggunaan IFUA juga dapat memberikan transparansi posisi dana selama proses transaksi karena dapat dipantau langsung oleh investor.

“Pengembangan K-CASH merupakan respon KSEI terhadap perkembangan transaksi reksa dana di pasar modal yang sangat dinamis, khususnya terkait penggunaan platform digital yang saat ini telah menjadi pilihan utama investor,” ujar dia.

(DESI ANGRIANI)