Note

Harga Minyak Naik dalam Perdagangan Minim Transaksi Jelang Libur

· Views 11
Harga Minyak Naik dalam Perdagangan Minim Transaksi Jelang Libur
Harga Minyak Naik dalam Perdagangan Minim Transaksi Jelang Libur. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga minyak dunia menguat pada Senin (30/12/2024), dalam perdagangan tipis selama liburan, mendekati level tertinggi dalam tujuh pekan.

Pelaku pasar fokus pada data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan China yang akan datang untuk mengukur permintaan di dua konsumen minyak terbesar dunia.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik dalam Perdagangan Minim Transaksi Jelang Libur Car Free Night (CFN) di Sudirman-Thamrin saat Malam Tahun Baru, Berikut Rekayasa Lalinnya

Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) Brent naik 0,27 persen ke USD73,99 per barel, sedangkan WTI terkerek 0,55 persen ke level USD70,99 per barel.

Minyak Brent turun 3,96 persen selama 2024, sementara WTI minus 0,92 persen di tahun ini.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik dalam Perdagangan Minim Transaksi Jelang Libur Asset Under Management (AUM) Reksa Dana Capai Rp840 Triliun per 27 Desember 2024

Mengutip Trading Economics, Senin (30/12), investor menantikan survei PMI pabrik China dan survei ISM AS untuk Desember, dengan optimisme didorong oleh ekspektasi pertumbuhan ekonomi China yang lebih kuat pada 2025.

Selain itu, cuaca yang lebih dingin dari biasanya mendorong harga gas alam naik 20 persen, yang berpotensi meningkatkan permintaan minyak dalam jangka pendek.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik dalam Perdagangan Minim Transaksi Jelang Libur Mandiri Capital Indonesia (MCI) Dorong Inovasi Digital Fintech

"Faktor cuaca dingin turut mendukung kenaikan kompleks energi hari ini, seperti halnya gas alam, dengan harga minyak pemanas melonjak seiring suhu di bawah normal mulai melanda wilayah Timur Laut," kata konsultan energi Ritterbusch dalam sebuah catatan.

Ritterbusch menambahkan, premi diesel Januari terhadap bensin mencapai level tertinggi dalam sekitar tiga bulan, meskipun hal ini hanya berlaku selama prakiraan cuaca dingin tetap valid.

Namun, kekhawatiran tentang kelebihan pasokan pada 2025 dan risiko geopolitik membuat pasar tetap waspada. Para trader juga mengamati kebijakan minyak yang mungkin dipengaruhi oleh pemerintahan Trump yang akan datang.

Minyak mentah mendapat dukungan dari laporan mingguan EIA pada Jumat lalu, yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun sebesar 4,24 juta barel, lebih besar dari ekspektasi penurunan 600.000 barel.

Selain itu, lonjakan 16 persen harga gas alam pada Senin ke level tertinggi satu tahun turut mendukung kenaikan harga minyak, setelah Layanan Cuaca Nasional memproyeksikan cuaca lebih dingin dari biasanya di wilayah Timur dan Midwest AS dalam prakiraan 8-14 hari ke depan.

Hal ini menjadi perubahan mendadak dari awal musim dingin yang relatif hangat di AS. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.