Saham Prajogo Pangestu CUAN hingga BREN Melesat Sambut 2025
IDXChannel – Saham-saham milik taipan Prajogo Pangestu menguat signifikan pada perdagangan perdana di Tahun Baru 2025, Kamis (2/1/2025), melanjutkan momentum positif akhir-akhir ini.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 10.46 WIB, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melesat 6,74 persen. Dalam sebulan, saham CUAN melesat 81,30 persen.
Diberitakan sebelumnya sebelumnya, PT Daya Bumindo Karunia (DBK), anak usaha CUAN, resmi memulai produksi batu bara metalurgi di Kalimantan Tengah. Proyek ini didukung fasilitas kredit senilai Rp2,42 triliun dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
DBK tengah membangun berbagai fasilitas, termasuk kantor, gudang bahan bakar, dan jalan tambang sepanjang 149 kilometer yang menghubungkan area tambang dengan intermediate stockpile.
Pembangunan infrastruktur ini dikerjakan oleh PT Petrosea Tbk (PTRO), anak usaha Petrindo yang bergerak di bidang kontrak pertambangan dan EPC.
Petrosea juga menyediakan jasa pendukung lainnya, seperti pembangunan camp karyawan, kantor, jetty, serta aktivitas tambang, termasuk overburden removal dan produksi batu bara.
Direktur Utama Petrindo, Michael, menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mendukung ekspansi bisnis.
Proyek ini diharapkan memperkuat sinergi antar-anak usaha Petrindo dan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Berbeda dengan CUAN, saham PTRO terkoreksi 1,63 persen. Dalam sebulan belakangan, saham PTRO melambung 24,23 persen.
Kabar terbaru, Direktur Utama PTRO, Michael, membeli 80 ribu saham perseroan di harga Rp25.000 per saham pada 20 Desember 2024, senilai Rp2 miliar. Kepemilikannya kini bertambah menjadi 140 ribu saham atau 0,0139 persen dari total saham beredar.
Komisaris Independen PTRO, Erwin Ciputra, juga membeli 60 ribu saham di harga rata-rata Rp28.233 per saham pada 23 Desember 2024, senilai Rp1,7 miliar. Kini, Erwin menguasai 685.400 saham atau 0,068 persen.
Pemegang saham Petrosea juga menyetujui rencana stock split 1:10 yang akan berlaku efektif pada 7 Januari 2025. Langkah ini diharapkan meningkatkan likuiditas, frekuensi perdagangan, dan menarik minat investor ritel.
Saham emiten geotermal Prajogo, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga menghijau 3,77 persen dan induk BREN PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tumbuh 0,54 persen.
Berbeda, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) stagnan di Rp7.500 per saham. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.