Saham Rukun Raharja (RAJA) Naik 5 Persen, Investor Nantikan RATU
IDXChannel – Saham emiten sektor minyak dan gas (migas) PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) naik signifikan pada Kamis (2/1/2024) seiring anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), memasuki masa penawaran umum mulai hari ini.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham RAJA ditutup meningkat 5,15 persen menjadi Rp2.860 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp152,2 miliar dan volume perdagangan 53,98 juta saham.
Saham RAJA telah menunjukkan tren penguatan (uptrend) sejak awal Oktober 2024.
Dalam sepekan terakhir, saham RAJA naik 5,93 persen, sementara dalam sebulan tercatat melonjak 42,29 persen.
Kabar terbaru, RAJA mencatat laba bersih sebesar USD19,36 juta atau sekitar Rp293 miliar selama periode Januari hingga September 2024 atau hingga kuartal III-2024.
Perolehan laba bersih ini meningkat 2,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY), yaitu USD18,97 juta.
Seiring dengan peningkatan laba bersih, RAJA membukukan pendapatan bersih sebesar USD189,66 juta, naik 37,9 persen secara tahunan dari USD137,52 juta pada periode sembilan bulan pertama 2023.
Berita lainnya, menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang terbit di website bursa pada 23 Desember 2024, pengendali RAJA, Happy Hapsoro, tercatat melepas 12 juta saham RAJA menggunakan broker PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) pada 20 Desember 2024.
Selepas divestasi tersebut, Hapsoro kini menggenggam 1,19 miliar saham atau setara dengan 28,23 persen saham RAJA dari sebelumnya 28,52 persen saham.
Namun, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai detail aksi lego Hapsoro ini.
RATU Susul RAJA di BEI
Diwartakan sebelumnya, anak usaha RAJA, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) tengah dalam proses penawaran saham perdana (IPO) di BEI, salah satu yang sangat diantisipasi oleh investor belakangan ini.
Dalam prospektus yang dikutip pada Senin (16/12/2024), anak usaha RAJA ini menawarkan 543.010.800 saham atau setara 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Nilai nominal dipatok Rp10 setiap saham.
Detailnya, sejumlah 190.053.800 saham biasa atas nama yang merupakan Saham Baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan. Ini setara dengan 7 persen dari jumlah modal ditempatkan.
Sementara sebanyak 352.957.000 saham biasa merupakan milik RAJA, atau Saham Divestasi, yang setara dengan 13 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.
Dalam periode bookbuilding, harga ditawarkan dalam rentang Rp900-Rp1.150 per saham, sehingga RATU berpeluang mendapatkan dana segar IPO maksimal Rp624,46 miliar.
Sesuai jadwal, masa penawaran awal berlangsung pada 17-23 Desember 2024. Masa penawaran umum dijadwalkan pada 2-6 Januari 2025, dan tanggal pencatatan saham pada 8 Januari 2025.
Dalam masa penawaran umum, RATU mematok harga IPO di batas atas dari harga bookbuilding (penawaran awal), yakni Rp1.150 per saham.
Selain soal IPO anak usaha, menurut catatan Algo Research pada 18 November 2024, potensi kerja sama antara taipan Prajogo Pangestu dari Barito Group dan Hapsoro di RAJA semakin mencuat, mengikuti pola sinergi serupa di PT Petrosea Tbk (PTRO). (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.