Bentuk Tim Khusus, Menperin Buka Suara soal Negosiasi dengan Petinggi Apple
![Bentuk Tim Khusus, Menperin Buka Suara soal Negosiasi dengan Petinggi Apple](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202501/df9ee466382144fa9bdda555d16e5497.png?x-oss-process=image/resize,w_1280/quality,q_70/format,jpeg)
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita membentuk tim khusus dari Ditjen Industri, Logam, Mesin, Transpormasi dan Elektronika (Ilmate) untuk bernegosiasi dengan Apple. Negosiasi ini terkait rencana investasi apple dan pemasaran iPhone 16 di Indonesia.
Rencananya petinggi Apple dari Amerika Serikat (AS) akan berkunjung ke Indonesia untuk negosiasi dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM. Adapun pertemuan dijadwal berlangsung pada 7-8 Januari 2025.
"Dalam negosiasi yang nanti akan dipimpin oleh pak Setia (Dirjen Ilmate) dengan timnya yang sudah saya bentuk," kata Menperin Agus di Kantornya, Jakarta, Jumat (3/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menperin Agus mengakui bahwa dalam negosiasi nantinya akan berjalan tidak mudah. Hal ini dikarenakan pihak Apple sebagai perusahaan pasti menginginkan keuntungan yang besar.
Sementara itu, Menperin telah menginstruksikan kepada tim khusus tersebut untuk tetap memegang 4 prinsip berkeadilan dalam mengurus investasi Apple di Indonesia.
Pertama, memperhatikan investasi Apple di negara lain. Kedua, memperhatikan investasi produsen handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) lain di Indonesia.
Ketiga, memperhatikan nilai tambah dan income bagi Indonesia. Keempat, memperhatikan penyerapan tenaga kerja dalam ekosistem industri rantai pasok Apple di Indonesia.
"Bagaimana cari titik ketemu atau win-win solusi antara pemerintah dan Apple itu merupakan sebuah seni tersendiri dari negosiasi. Tapi saya yakinkan kalau kami akan semestinya menerapkan kepentingan bangsa dan negara," katanya.
Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia memberikan 2 opsi kepada Apple terkait rencana investasi. Investasi ini juga sebagai syarat bagi Apple bisa memasarkan produk iPhone 16 di Indonesia
Opsi Pertama, mengikut skema 1, dari perhitungan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yaitu membangun fasilitas produksi (pabrik) di Indonesia, dan negosiasinya melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi.
Opsi Kedua, mengikuti skema 3, yaitu skema inovasi, dengan catatan harus menyerahkan proposal setiap 3 tahun (siklus 3 tahun), negosiasi melalui Menperin.
Menperin Agus meminta agar Apple menyelesaikan 'utang' komitmen investasi sebesar US$ 10 juta atau sekitar Rp 16 triliun. Sejauh ini Apple belum menyelesaikan komitmen tersebut walaupun sudah menyampaikan proposal komitmen.
"Walaupun mereka sudah menyampaikan proposal komitmen, Kemenperin (Kementerian Perindustrian) menunggu implementasinya," kata Agus Gumiwang daam keterangan tertulis, Kamis (2/1/2025).
(hns/hns)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.