Saham GOTO Naik 9 Persen, Reli 3 Hari Tanpa Henti
IDXChannel – Saham emiten jasa ride-hailing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali ditutup menguat pada Jumat (3/1/2025), melanjutkan momentum positif beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GOTO melesat 9,86 persen ke level Rp78 per saham. Nilai transaksi sebesar Rp524,57 miliar.
Penguatan ini membuat GOTO naik 3 hari beruntun. Alhasil, dalam sepekan saham ini melambung 20,00 persen.
Secara teknikal, dalam grafik harian, kenaikan hari ini menunjukkan momentum kuat ke atas, didukung oleh candle bullish marubozu pada grafik harian.
Harga telah berhasil menembus area resistance sebelumnya di level 72-75, yang kini berpotensi beralih menjadi area support baru.
Breakout yang kuat di atas level 75 mengisyaratkan peluang kelanjutan kenaikan menuju level 85-87 dalam jangka pendek.
Namun, area resistance di level 85-87 dapat menjadi penghalang signifikan bagi kenaikan harga lebih lanjut.
Sebaliknya, jika harga kembali turun menembus support di level 75, GOTO kemungkinan akan menguji support berikutnya di level 65.
Analis BRI Danareksa, dalam riset yang terbit pada 18 November 2024 menjelaskan, GOTO mencatat momentum kuat di kuartal III-2024 (3Q24) dengan penurunan kerugian EBITDA disesuaikan menjadi Rp13 miliar pada 9 bulan pertama 2024 (9M24), berkat kenaikan Gross Transaction Value (GTV) dan efisiensi biaya variabel.
Perusahaan diproyeksikan mencapai EBITDA positif pada tahun fiskal 2024 (FY24). GOTO juga memperluas layanan di bidang fintech dan periklanan, yang didukung oleh pertumbuhan unduhan aplikasi GoPay di pasar yang belum terjangkau.
Dengan pembaruan kontrak cloud dan penerapan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), margin EBITDA diperkirakan akan meningkat, meskipun tantangan hukum perlindungan data pribadi tetap ada.
BRI Danareksa mempertahankan rekomendasi Buy dengan target harga Rp90, mengacu pada pertumbuhan GTV On-Demand Servies (ODS) dan GoTo Financial (GTF) yang diproyeksikan mencapai CAGR 6 persen hingga 2034. Risiko utama berasal dari meningkatnya persaingan di sektor teknologi. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.