Note

Hadapi Gejolak Ekonomi Global, APBN Tetap Dioptimalkan Sebagai Shock Absorber

· Views 23

Pasardana.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati terus mencermati dinamika ekonomi global.

Mulai dari El Nino, tensi geopolitik, dan perlambatan ekonomi global.

Namun di tengah berbagai gejolak itu, APBN 2024 dioptimalkan sebagai shock absorber, untuk melindungi masyarakat, menjaga momentum pertumbuhan dan mendukung agenda pembangunan secara optimal.

Hasilnya, ekonomi Indonesia tetap menunjukkan resiliensi, dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, inflasi yang terkendali, surplus neraca perdagangan, serta tingkat suku bunga dan nilai tukar yang relatif moderat dibandingkan negara lain.

“Kita bersyukur dan optimis dengan pengalaman-pengalaman sejak dari Covid, geopolitik dan ketidakpastian, kita mampu merespon (melalui kebijakan dalam) APBN yang terus bisa mengurangi resiko bagi masyarakat,” kata Sri Mulyani, Senin (6/1/2025).

Ekonomi Indonesia yang resilien ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang selalu terjaga di level 5%, penurunan angka pengangguran ke level 4,9%, penciptaan 4,8 juta lapangan kerja baru, dan penurunan tingkat kemiskinan menjadi 9%, dan kemiskinan ekstrim turun di 0,8%.

Selain itu, ketimpangan ekonomi juga berhasil ditekan, mencerminkan arah kebijakan yang inklusif.

Menkeu menjelaskan, bahwa APBN 2024 difungsikan sebagai shock absorber, melindungi masyarakat dari dampak gejolak global dan mendukung momentum pembangunan.

Beberapa catatan penting terkait pelaksanaan APBN 2024 di antaranya adalah defisit APBN terkendali pada level aman 2,29% terhadap PDB; pertumbuhan penerimaan pajak mencapai 3,6%, didukung efektivitas reformasi perpajakan; dan penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp579,57 triliun, melebihi target, berkat kinerja positif BUMN dan inovasi layanan.

Sementara itu, belanja negara tumbuh sebesar 7,3% (yoy), fokus pada perlindungan sosial seperti bantuan pangan, subsidi pupuk, dan program pendidikan (KIP, KIP Kuliah); dan primary balance defisit Rp19,4 triliun, tetap dalam batas risiko yang manageable.

Realisasi sementara pelaksanaan APBN 2024 adalah sebagai berikut: pendapatan negara mencapai Rp2.842,5 triliun (101,4% diatas target APBN); realisasi belanja negara mencapai Rp3.350,3 triliun; sehingga realisasi defisit APBN 2024 adalah sebesar Rp507,8 triliun (2,29% PDB).

“APBN 2024 yang terus bekerja dengan sangat keras namun tetap juga menjadi instrument yang diandalkan dan tetap kredibel. Di tengah gejolak global, APBN kita terus menjadi peredam shock dan dan juga melindungi masyarakat baik yang paling rentan bahkan kepada kelas menengah (melalui) berbagai subsidi dan kompensasi,” terang Menkeu.

Selanjutnya, Menkeu menutup dengan mengatakan, bahwa kinerja APBN 2024 tetap sehat dan kredibel.

Dengan modal ini, pemerintah optimis untuk menjalankan APBN 2025 dengan baik walaupun diperkirakan tetap akan ada dinamika global yang harus terus diantisipasi dampaknya bagi perekonomian dan masyarakat Indonesia

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.