Penjualan Alat Berat UNTR Turun, Cek Target Sahamnya

IDXChannel - PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan penurunan angka penjualan alat berat Komatsu per November 2024. 

Penjualan Komatsu perseroan tercatat sebanyak 4.167 unit, turun 17,66 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 5.061 unit. 

Penjualan Komatsu hingga November 2024 lalu didominasi oleh konsumen dari sektor pertambangan 66 persen, sektor kehutanan sebesar 8 persen, konstruksi 15 persen, dan agro sebesar 11 persen. 

“Secara keseluruhan, penurunan penjualan alat berat perseroan disebabkan karena tekanan pada penjualan mesin kecil oleh peningkatan pangsa pasar Sany di sektor konstruksi dan pertanian,” kata Analis Panin Sekuritas, Rizal Rafly dalam risetnya, dikutip Senin (6/1/2025).

Sementara itu, UNTR menargetkan penjualan Komatsu meningkat jadi 4.600 unit atau naik 6 persen year on year (yoy) pada 2025. Dari sisi kontraktor tambang, ada peningkatan kinerja dari overburden removal per November 2024 ke level 1.124 mbcm.

“Kinerja ini masih in line dengan estimasi kami dengan produksi batu bara dari klien perseroan tercatat meningkat ke level 137 juta ton pada periode yang sama, sehingga menghasilkan strip ratio sebesar 8,2x,” ujar Rizal.

Untuk kinerja volume penjualan batu bara UNTR melalui Tuah Turangga Agung tercatat mengalami peningkatan ke level 12,2 juta ton. Kinerja tersebut di atas estimasi. Adapun, hal tersebut diperkirakan sejalan dengan produksi batu bara domestik yang telah melebihi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) pada 2024. 

Di sisi lain, penjualan batu bara thermal mencapai 9,1 juta ton dan sebanyak 3,1 juta ton untuk coking coal. Sementara, penjualan emas UNTR naik menjadi 210 ribu ons. Tahun ini, UNTR menargetkan penjualan emas di level 240 ribu ons. 

“Kami masih merekomendasikan buy untuk UNTR, dengan target harga ke Rp32.000 (implied PE 7,0x 202F) yang didorong oleh dominasi UNTR di sektor pertambangan tetap kuat, serta peningkatan penjualan emas mencerminkan diversifikasi yang baik dalam bisnis logam UNTR,” kata Rizal.

(DESI ANGRIANI)