Note

Dicecar Bursa Soal Mundurnya Direktur Operasional Link Net (LINK), Ini Jawaban Manajemen

· Views 14
Dicecar Bursa Soal Mundurnya Direktur Operasional Link Net (LINK), Ini Jawaban Manajemen
Dicecar Bursa Soal Mundurnya Direktur Operasional Link Net (LINK), Ini Jawaban Manajemen (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Manajemen PT Link Net Tbk (LINK) angkat bicara terkait pengunduran diri Edward Sanusi dari jabatannya sebagai direktur operasional. 

Corporate Secretary LINK, Rininta Agustina Widya Pratika mengatakan, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Edward Sanusi pada 30 Desember 2024. 

“Adapun alasan pengunduran diri beliau adalah karena alasan pribadi,” kata Rininta di Jakarta, sesuai keterbukaan informasi, Senin (6/1/2024).

Pengunduran diri Edward Sanusi, ujar Rinita, akan dibahas lebih lanjut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat. Proses ini dilakukan sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

“Selanjutnya permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat,” tutur Rininta.

Untuk sementara waktu, posisi yang ditinggalkan oleh Edward Sanusi dikelola oleh jajaran direksi bersama chief yang bertanggung jawab atas divisi technology and network. 

Manajemen memastikan pengunduran diri ini tidak memengaruhi jalannya operasional perusahaan.

“Pengunduran diri Bapak Edward Sanusi tidak berdampak pada operasional Perseroan,” tutur Rininta. 

Dia menambahkan, dengan susunan Direksi dan Manajemen yang ada saat ini, LINK yakin operasional bisnis dapat terus berjalan dengan baik.

Edward Sanusi, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional, dikenal sebagai figur sentral di bidang teknologi dan jaringan perusahaan.

Melansir situs resmi perusahaan, Edward dulunya merupakan BOM Operations (Operasional) sejak 2015. Pria kelahiran Bandung ini berpengalaman di berbagai bidang terkait teknologi model bisnis seperti Software Development, System Integrator, ISP, Cable TV, Social Media.

Hingga kuartal III-2024, LINK mencatatkan rugi bersih senilai Rp801,54 miliar. Capaian ini membengkak 192,52 persen year-on-year (yoy) dibandingkan rugi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp274,01 miliar.

Kinerja ini membuat rugi per saham dasar LINK melebar menjadi Rp291 per saham, dari Rp100 per saham pada tahun lalu.

(DESI ANGRIANI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.