Note

Perluas Pendanaan, PNM Bakal Terbitkan Social dan Green Bond

· Views 17
Perluas Pendanaan, PNM Bakal Terbitkan Social dan Green Bond
Perluas Pendanaan, PNM Bakal Terbitkan Social dan Green Bond (Foto: MNC Media)

IDXChannel – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mempersiapkan langkah strategis untuk memperluas pendanaan melalui penerbitan social bond dan green bond. 

Kedua instrumen surat utang tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif pendanaan dalam menyalurkan pembiayaan berkelanjutan kepada nasabah PNM yang memiliki konsen terhadap kegiatan usaha sosial dan lingkungan.

“Kalau social bond, kayaknya udah siap karena beberapa perbankan sudah masuk, baik asing maupun lokal, beberapa masuk dengan skema sosial fund. Tinggal naik stage, kita akan issue social bond,” kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi di Menara PNM, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2024).

Meski demikian, langkah awal pendanaan masih akan menggunakan metode konvensional melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB). 

“Yang awal, kita masih konvensional dulu, kita coba terbitkan PUB, tapi kita tetap melihat peluang untuk social bonds,” kata dia.

Selain fokus pada social bond, PNM juga tengah menjajaki penerbitan green bond sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. 

Arief menyebut PNM mulai memetakan kontribusi usaha dari nasabah yang didanai PNM relevan terhadap tujuan ramah lingkungan. 

“Kami hitung berapa kontribusi usaha mereka terhadap green (lingkungan). Kalau itu sudah, kita bisa certify. Mungkin tidak tahun ini, tetapi paling cepat mungkin tahun depan kita terbitkan green bond,” tutur Arief.

Arief mengungkapkan, PNM telah menjalin komunikasi dengan beberapa lembaga sertifikasi untuk mendampingi proses penerbitan green bond. 

Langkah ini sejalan dengan visi PNM untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tidak hanya berkelanjutan secara ekonomi tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan.

“Penjajakan sudah kita mulai dengan beberapa lembaga sertifikasi untuk mendampingi kami, menyiapkan persyaratan untuk bisa menerbitkan itu,” ujarnya.

Kendati pendanaan masih didominasi oleh perbankan, Arief menyebut sumber dana dari efek bersifat utang atau sukuk (EBUS) akan digunakan seoptimal mungkin ke depan.

“Kalau perbankan kan lebih banyak setahun, dua tahun, kalau pasar modal kan lebih panjang, mungkin nanti pelan-pelan kita seimbangkan (pendanaan dari pasar modal,” katanya.

Penerbitan surat utang (baik obligasi maupun sukuk masih berkontribusi terhadap basis permodalan PNM. Data IDX Channel mencatat PNM masih memiliki Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan V PNM senilai Rp10 triliun. 

Dari target dana yang dibidik dalam PUB itu, PNM telah menerbitkan obligasi tahap I senilai Rp1 triliun pada 2022 lalu, dan tahap II bernilai Rp1,67 triliun pada 2024.

PNM juga telah menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PNM Tahap III Tahun 2024 bernilai Rp1,5 triliun pada pertengahan 2024. Ini merupakan penawaran terakhir dari PUB Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I bernilai total Rp6 triliun.

(DESI ANGRIANI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.