Respons Analis Atas Pengumuman Patrick Walujo Jadi CEO GOTO hingga 2029

IDXChannel - Pelaku pasar modal merespons positif keputusan manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang mengumumkan Patrick Walujo tetap menjabat sebagai Direktur Utama perseroan hingga 2029, bergantung persetujuan pemegang saham.

Bertepatan dengan pengumuman tersebut, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada penutupan perdagangan Senin (6/1/2025), harga saham GOTO naik 2,56 persen ke Rp80 per saham.

Baca Juga:

Dipecat PSSI, Uang Kompensasi Shin Tae-yong Dapat Berapa Lot Saham BBCA

Kenaikan harga saham GOTO melanjutkan tren penguatan sepekan lalu yang melesat 23,8 persen di awal tahun.

Volume perdagangan saham GOTO kemarin mencapai 8,69 miliar dan nilai transaksinya tembus Rp702 miliar. Penguatan GOTO terjadi ketika kinerja IHSG tertekan dengan pelemahan 1,17 persen.

Baca Juga:

Patrick Walujo Komitmen Jadi Dirut hingga 2029, Saham GOTO Menguat 

Sementara, pada perdagangan Selasa (7/1), hingga pukul 15.24 WIB, saham GOTO menguat 1,25 persen ke level Rp81 per saham.

Apabila dilihat dalam sepekan, saham GOTO melesat 14,08 persen.

Baca Juga:

Saham GOTO Naik 9 Persen, Reli 3 Hari Tanpa Henti

Analis melihat penguatan saham pada perdagangan kemarin berkorelasi dengan penegasan komitmen Patrick Walujo untuk tetap memimpin GOTO. 

“Pasar bereaksi positif karena memiliki confidence tinggi terhadap kepemimpinan Patrick Walujo. Dalam waktu singkat kurang dari 2 tahun, GOTO telah bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih profitable. Wajar jika pelaku pasar mengapresiasi,” ujar analis Panin Sekuritas Sarkia Adelia.

Sarkia mengatakan, pengumuman ini juga menjadi katalis positif untuk harga saham GOTO di awal 2025.

“Ini berita positif di awal tahun, dengan Patrick yang siap commitment untuk pimpin GOTO 4 tahun ke depan, pasar berharap GOTO memiliki pijakan yang jauh lebih solid untuk mencapai profitabilitas jangka panjang,” katanya.

Sebagai pengingat, Patrick sudah memimpin GOTO selama 18 bulan sejak disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 30 Juni 2023.

Dalam keterangan resmi pada Senin, Patrick mengatakan bahwa GOTO memiliki posisi yang unik untuk membentuk masa depan teknologi Indonesia, memberdayakan bisnis hingga memberikan kontribusi untuk perekonomian negara.

Presiden Komisaris GOTO, Agus D. W. Martowardojo juga menyambut positif komitmen Patrick tersebut.

“Selama Patrick menjabat sebagai Direktur Utama, Prospek perusahaan telah mengalami transformasi, membuka jalan untuk manfaat jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.”

“GoTo mencapai EBITDA grup yang disesuaikan positif pada kuartal 4-2023 dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target kinerja positif di seluruh tahun 2024,” kata mantan Gubernur Bank Indonesia ini.

Analis lain, Rudy Setiawan dari MNC Sekuritas juga menilai Patrick merupakan sosok yang paling tepat untuk memimpin GOTO.

Karenanya, penegasan komitmennya untuk bersama GOTO membangkitkan optimisme pemegang saham, terutama investor institusi yang terpantau gencar akumulasi sejak akhir tahun lalu. 

“Ia [Patrick] merupakan investor awal GOTO, jadi sangat paham betul ekspektasi investor dan berbagai tantangan di lapangan yang dihadapi manajemen.”

“Ditambah dengan track record-nya dalam mentransformasi berbagai perusahaan, GOTO diharapkan masuk babak baru dari startup-alike menjadi lebih stabil, mature dan sustainable di bawah kepemimpinan Patrick. Sangat wajar tentunya jika pasar berikan respons positif,” kata Rudy.

Per September 2024, GoTo mencatatkan peningkatan kinerja di mana pendapatan bersih naik sebesar 11 persen menjadi Rp11,66 triliun pada periode 9 bulan dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp10,51 triliun.

GoTo berhasil mencetak EBITDA grup yang disesuaikan (Group Adjusted EBITDA) sebesar Rp137 M di Q3-2024 atau Juli-September, tertinggi dalam sejarah. Pada periode 3 bulan tahun lalu, GoTo masih mencatatkan rugi EBITDA grup yang disesuaikan sebesar Rp942 miliar. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.