Bursa Saham Asia Terimbas Aksi Jual Saham Tech di Wall Street
IDXChannel – Bursa saham Asia cenderung melemah pada Rabu (8/1/2025), mengikuti penurunan saham teknologi di Wall Street semalam, yang dipicu oleh kekhawatiran inflasi serta berkurangnya ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).
Menurut data pasar, pukul 09.03 WIB, Indeks Nikkei 225 melemah 0,43 persen ke level 39.900, sementara Topix turun 0,76 persen, membalikkan penguatan sesi sebelumnya seiring lonjakan imbal hasil obligasi AS.
Investor di Jepang juga menantikan data upah lokal pekan ini, yang diperkirakan dapat memberikan wawasan tambahan terkait prospek kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ).
Kerugian signifikan dialami oleh saham-saham unggulan, termasuk IHI Corp (-2 persen), Mitsubishi Heavy Industries (-0,7 persen), SoftBank Group (-1,5 persen), Tokio Marine (-3,8 persen), dan Fast Retailing (-1,5 persen).
Indeks Shanghai Composite juga terkoreksi 0,18 persen dan CSI 300 merosot 0,28 persen. Demikian pula, Hang Seng Hong Kong terdepresiasi 0,57 persen.
Berbeda, KOSPI Korea Selatan naik 0,99 persen, ASX 200 Australia tumbuh 0,53 persen, dan STI Singapura menguat 0,33 persen.
Aksi Jual Saham Teknologi di Wall Street
Indeks saham utama AS atawa Wall Street ditutup melemah pada Selasa, dipimpin oleh penurunan saham teknologi besar.
Nasdaq Composite merosot 1,9 persen ke 19.489,7, sementara S&P 500 melemah 1,1 persen ke 5.909.
Dow Jones Industrial Average turun 0,4 persen ke 42.528,4.
Menurut MT Newswires, sektor teknologi mencatat penurunan terbesar, sementara sektor material hampir tidak berubah. Hanya sektor energi dan kesehatan yang ditutup menguat.
Saham Nvidia (NVDA) anjlok 6,2 persen, menjadi penurunan terbesar di Dow serta salah satu yang terburuk di S&P 500 dan Nasdaq.
Saham Amazon.com (AMZN), Microsoft (MSFT), dan Apple (AAPL) juga masuk daftar saham dengan kinerja terburuk di Dow.
Saham Tesla (TSLA) jatuh 4,1 persen, salah satu penurunan terdalam di S&P 500, sementara Alphabet (GOOG) dan Netflix (NFLX) juga ditutup melemah.
Meta Platforms (META) mengumumkan akan menghentikan program pengecekan fakta pihak ketiga di AS dan memperkenalkan pendekatan lebih personal untuk konten politik guna mendukung kebebasan berekspresi di platformnya. Saham induk Facebook dan Instagram ini turun 2 persen.
Produsen obat Moderna (MRNA) menjadi saham terbaik di S&P 500, melonjak hampir 12 persen.
Paychex (PAYX) mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi Paycor HCM (PYCR) senilai USD4,1 miliar. Langkah ini akan membantu penyedia solusi SDM dan penggajian tersebut memperluas pasar dan meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan.
Saham Paychex naik 2,4 persen, menjadi saham terbaik kedua di Nasdaq, sementara saham Paycor turun 3 persen.
Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik 7,1 basis poin menjadi 4,69 persen, sementara obligasi dua tahun menguat 2,3 basis poin menjadi 4,29 persen.
Soal berita ekonomi, sektor jasa AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan bulan lalu, didorong oleh meningkatnya aktivitas bisnis, menurut data dari Institute for Supply Management.
Perbaikan indeks pembelian manajer (PMI) jasa ini "memberikan angin segar di tengah melemahnya banyak data ekonomi lainnya," tulis Jefferies dalam catatan untuk kliennya.
Lowongan kerja di AS meningkat pada November ke level tertinggi dalam enam bulan, sementara angka PHK hanya naik sedikit, menurut data pemerintah.
Defisit perdagangan AS melebar pada November karena pertumbuhan impor melampaui ekspor, menurut laporan dari Biro Sensus dan Biro Analisis Ekonomi. (Aldo Fernando)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.