Fore Coffee Masuk Daftar Antrean IPO? Ini Kata BEI

IDXChannel - Perusahaan rintisan (startup) kopi lokal, Fore Coffee berniat go-public. Jajaran Fore Coffee dan East Ventures yang merupakan investor Fore Coffee dikabarkan menyambangi Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menindaklanjuti ketertarikan tersebut pada Selasa (7/1/2025).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, soal rencana Fore Coffee IPO, Bursa tak bisa mengungkap lebih lanjut terkait calon emiten yang tengah dalam proses penjajakan penawaran perdana saham (initial public offering atau IPO).

Baca Juga:

Fore Coffee Sudah Buka 208 Outlet, Ini Rahasianya

“Buat perusahaan-perusahaan yang masih dalam proses, kan saya enggak boleh ngomong dulu,” katanya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Nyoman mengatakan, minat calon emiten untuk IPO pada tahun ini cukup besar. Berdasarkan data BEI, saat ini terdapat 22 perusahaan masuk dalam antrean (pipeline) IPO di mana 19 perusahaan di antaranya memiliki aset besar di atas Rp250 miliar.  

Baca Juga:

Bisnis Kopi Menjanjikan, Fore Coffee Tertarik IPO

Founder & CEO Fore Coffe, Vico Lomar sebelumnya mengaku tertarik memboyong perusahaan yang didirikannya tersebut untuk IPO di BEI. Dia mengatakan, penggalangan dana (fundraising) lewat pasar modal merupakan salah satu rencana jangka panjang perusahaan.

“Kalau ditanya tertarik atau ngga, ya tertarik, keputusannya nanti ada di shareholders (pemegang saham). Tapi itu menjadi salah satu opsi,” kata Vico, beberapa waktu lalu.

Saat ini, East Ventures merupakan pemegang saham terbesar Fore Coffee. Perusahaan yang didirikan enam tahun lalu itu tercatat meraih tiga seri pendanaan dari berbagai modal ventura sedikitnya USD40 juta atau lebih dari Rp600 miliar.

(Rahmat Fiansyah)