Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (08/1), IHSG ditutup melemah -0,04% ke level 7.080,35.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 354 miliar (all market) dan net sell sebesar 399 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi oleh asing adalah BMRI (75,04 miliar), TLKM (38,57 miliar), MLPT (28,81 miliar), BBCA (24,37 miliar), BRPT (18,49 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah HEAL (24,57 miliar), BUKA (14,74 miliar), TPIA (13,58 miliar), DSNG (1,26 miliar), ARNA (1,12 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle doji.
Indikator dari stokastik masih bearish, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume sedikit meningkat.
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi (DJI +0,25%, GSPC +0,16%, IXIC -0,06%).
EIDO ditutup melemah -0,11%.
Risalah rapat tersebut mengungkapkan kekhawatiran pejabat Fed tentang meningkatnya risiko inflasi dan mengindikasikan bahwa mereka mungkin akan segera memperlambat laju pelonggaran kebijakan.
Sebelumnya pada hari itu, CNN melaporkan bahwa Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional untuk membenarkan tarif yang luas pada sekutu dan musuh.
Sementara itu, komentar dari Gubernur Fed Waller memberikan sedikit kelegaan, karena ia menyatakan keyakinannya pada inflasi yang turun menuju target 2%, mendukung ekspektasi untuk penurunan suku bunga lebih lanjut.
Para pedagang saat ini mengantisipasi hanya satu penurunan suku bunga oleh Fed tahun ini, kemungkinan pada paruh kedua.
Menyikapi beragam kondisi tersebut, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak menyamping (Sideways) dengan peluang kenaikan yang terbatas.
Hari ini ada rilis data indeks Kepercayaan Konsumen untuk periode Desember yang diperkirakan akan menurun (Sebelumnya 125,9 vs. Sebelumnya 120).
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah ke kisaran support 7.029 –7.046. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga kisaran resistance 7.114 – 7.129,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (09/1).
Hot
No comment on record. Start new comment.