Note

USD/IDR Menguat ke 16.272 Meski Keyakinan Konsumen Indonesia Naik ke 127,70

· Views 15
  • Pasangan mata uang USD/IDR terus menguat hingga ke 16.272  pada perdagangan sesi Asia.
  • Keyakinan Konsumen di Indonesia di bulan Desember naik ke 127,70 poin.
  • Risalah rapat FOMC isyaratkan anggota Komite mempertimbangkan perlambatan penurunan suku bunga.

Pada perdagangan hari Kamis ini, kurs Rupiah Indonesia (IDR)  tetap bergerak melemah di sekitar 16.272 terhadap Dolar AS (USD) meskipun Keyakinan Konsumen di Indonesia bulan Desember meningkat. Dolar AS yang kembali menguat ke 108,90-an karena mendapatkan dukungan dari data-data AS yang kuat terus menekan Rupiah (IDR) sejauh ini.

Keyakinan Konsumen di Indonesia pada bulan Desember meningkat menjadi 127,70 poin dari 125,90 poin pada bulan November 2024, seperti yang dilaporkan oleh Bank Indonesia (BI). Peningkatan ini terdorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) mencapai 116,0 dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) mencapai 139,5, melebihi nilai bulan sebelumnya (113,5 dan 138,3). 

Data semalam dari AS menunjukkan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal turun ke menjadi 201.000 untuk minggu yang berakhir pada tanggal 3 Januari, lebih baik dari konsensus 218.000 dan sebelumnya 211.000. Sementara itu, Perubahan Ketenagakerjaan ADP pada bulan Desember tumbuh ke 122 ribu, namun berada di bawah ekspektasi pasar yang mengharapkan peningkatan ke 140 ribu.

Selain itu, Risalah rapat FOMC tanggal 17-18 Desember 2024 mengungkapkan bahwa anggota Komite mempertimbangkan perlambatan penurunan suku bunga. Kebijakan ini dipicu oleh kekhawatiran terhadap kemajuan yang kurang memuaskan dalam mencapai target inflasi 2%, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Federal Reserve (The Fed).

Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller, menyatakan bahwa inflasi AS akan terus mengalami penurunan dan mendekati target 2%. Penurunan inflasi ini akan memungkinkan bank sentral untuk melakukan penyesuaian suku bunga secara bertahap dan hati-hati, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi.

Selanjutnya pada hari Kamis malam ini pernyataan dari sejumlah anggota penting di FOMC akan dicermati oleh para pedagang, meskipun fokus terutama akan tetap tertuju pada laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang akan dirilis pada hari Jumat.

 

Bagikan: Pasokan berita

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.