Cara Menghitung Keuntungan Investasi Saham, Hitung Annual Return dengan Mudah

IDXChannel—Simak cara menghitung keuntungan saham. Keuntungan dalam investasi saham berasal dari dua hal, yakni selisih harga jual dengan harga beli atau capital gain, dan pembagian dividen tahunan. 

Dalam investasi saham, baik jangka panjang maupun jangka pendek, investor mengejar keuntungan dengan target yang berbeda satu sama lain. Investor jangka pendek atau trader lebih mengutamakan capital gain sebesar-besarnya. 

Baca Juga:

4 Tips Investasi Aman untuk Pekerja Gaji Rp5 Juta, Uang Dingin Bisa Dipakai Beli Ini

Sementara investor jangka panjang lebih mengutamakan stabilitas harga saham dari tahun ke tahun dan pembagian dividen tahunan sebagai passive income. Investor dividen biasanya akan mengoleksi saham-saham berdividen tinggi. 

Nah, sebagai investor ataupun trader, Anda dapat menghitung rata-rata keuntungan saham yang Anda miliki selama satu tahun penuh. Dengan begini Anda dapat mengetahui apakah investasi Anda rata-rata menghasilkan keuntungan atau kerugian. 

Baca Juga:

4 Tips Investasi agar Tidak Nyangkut di Saham BBCA dan BBRI

Cara Menghitung Keuntungan Saham 

Annual Return 

Baca Juga:

Uang Rp900 Juta Bisa Beli Saham Apa Saja? Pilihan Instrumen untuk Diversifikasi Aset

Annual return menghitung return atau tingkat pengembalian investasi dalam bentuk persentase tahunan. Mengutip Ruang Menyala OCBC NISP (9/1), annual return dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: 

(Nilai akhir investasi - Nilai awal investasi) : Nilai awal investasi x 100 

Sebagai contoh, investor A membeli saham perusahaan BCDE dengan total modal Rp20 juta dalam setahun. Satu tahun berikutnya, dia menjual kepemilikannya dengan total harga Rp19 juta, dia juga mendapatkan dividen Rp2 juta. 

Untuk mengitung total keuntungannya, investor dapat menghitungnya dengan menjumlahkan total harga saham saat ini dengan dividen perolehannya untuk menghitung nilai akhir investasinya. 

Jadi Rp19.000.000 + Rp2.000.000 = Rp21.000.000

Maka annual return-nya adalah (Rp21.000.000 - Rp20.000.000) : Rp20.000.000 = 0,05/5% 

Keuntungan saham yang diperoleh investor A selama satu tahun berarti 5 persen. 

Anda juga bisa menghitungnya dengan rumus manual sederhana. Sebagai contoh, Anda membeli saham ABCD sebanyak 5.000 lembar dengan harga Rp1.000 per saham. Berari total modal atau nilai investasi awal Anda adalah Rp5 juta. 

Lalu dalam setahun saham ABCD mencatatkan kenaikan harga sebanyak Rp300 per saham dan membagikan dividen senilai Rp200 per saham. Maka keuntungan saham yang Anda peroleh dapat dihitung dengan rumus: 

Dividen = Rp200 x 5.000 lembar saham = Rp1.000.000
Capital gain = Rp300 x 5.000 lembar saham = Rp1.500.000 

Total keuntungan = dividen + capital gain = Rp1.000.000 + Rp1.500.000 = Rp2.500.000

Keuntungan yang diperoleh selama setahun adalah Rp2,5 juta. Alias 50 persen dari nilai awal investasi. 

Itulah cara menghitung keuntungan saham dengan mudah. 

(Nadya Kurnia)